Javasatu,Gresik- Wakil Bupati Gresik Hj Aminatun Habibah menghadiri silaturahmi dan doa bersama yang diadakan oleh ranting NU Tebuwung Dukun Gresik, Rabu (16/6/2021), bertempat di lapangan Yayasan Pondok Pesantren Al Karimi desa setempat.
Neng Min sapaan akrab Wakil Bupati Gresik Hj Aminatun Habibah dalam sambutanya, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama sama partisipasi membangun Kabupaten Gresik.
“Warga Gresik bisa buka di Gresikpedia melalui playtstore ini bermanfaat untuk informasi yang berkaitan dengan dunia kerja, bpjs, ktp, dan yang lain” kata Bu Min.
Ia menambahkan, kalau semua banom dan lembaga serta pengurus NU selalu sinergi kerja sama yang baik maka tidak ada kata sulit hal apapun bisa diatasi.
“Dan ini terbukti dengan gerakan Sedekah Sedino Sewu (S3) di MWC NU Dukun, saya apresiasi sudah terbukti pemanfaatannya kepada warga NU. Malah saya selalu mengikuti update terkait S3 di MWC NU Dukun. Insyaallah ini selalu saya sampaikan ke kecamatan lainya” ungkap Neng Min dihadapan tamu undangan.
Ketua pengurus ranting NU Tebuwung KH Moh Amin Syam mengatakan, alhamdulillah usai melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadan, dan momen ini sebagai ajang silaturrahim warga NU ranting Tebuwung.
” Antara yang muda dan yang tua bisa tegur sapa di momen ini” tegasnya.
Ia menambahkan, syukur kita punya pemimpin mulai atas sampai bawah di pegang orang NU dan ini kita manfaatkan sebagai kebaikan dalam bermasyarakat dan bernegara” ungkapnya.
“Seperti malam ini ibu fatayat, muslimat, Ansor dan IPNU memakai baju kebesarannya, ini adalah salah satu kecintaan kita kepada organisasi NU” tambahnya.
Ia berharap, dengan kegiatan ini bisa dijadikan bentuk silaturrahim antar banom dan lembaga dibawah naungan NU karena ini bisa dijadikan edukasi dan risalah dakwah kepada warga NU.
Sementara itu, Ketua Panitia, Muhammad Syafi’ mengatakan, kegiatan ini bagian dari sinergitas antara pengurus NU, Banom dan lembaga yang selalu kompak dalam menjaga kebersamaan di setiap kegiatan.
“Acara ini digelar sesuai prosedur prokes seperti memakai masker, cuci tangan, dan sebelum acara dimulai para tamu undangan terlebih dulu dicek suhu tubuh satu persatu” jelas Muhammad, Kamis (17/6/2021) kepada media ini.
Menurut Muhammad, selain itu, kegiatan ini juga sebagai pembelajaran kepada generasi muda NU untuk berkhidmah dan saling ta’aruf kepada yang lebih tua dalam menjaga sinergitas selamanya.
“Artinya menghormati yang muda kepada yang tua, baik di kehidupan sehari hari maupun dalam organisasi” tandas Muhammad.
Sebagai tambahan informasi, kegiatan diawali dengan Kreasi pra acara yang menampilkan Banjari Ansor dan Qosidah Al Muhtar Ranting NU Tebuwung. Serta paduan suara (Padus) dari IPNU IPPNU. Dan diakhiri dengan Istighosah yang dipimpin oleh KH Moh Sholeh Tanfidziyah MWC NU Dukun. Ceramah agama oleh Dr KH Ahmad Thoyyib Mas’udi Rois Syuriah MWC NU dan Doa dipimpin KH Muhtar wahid dan KH Abd Muhshi pengasuh Ponpes Al Karimi. (Hoo/Saf)