JAVASATU.COM-GRESIK- Memperingati HUT ke-9, RS Fatma Medika yang berlokasi di Jalan Pendopo Desa Sembayat, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik mengadakan khitan massal gratis. Selain gratis, ratusan anak yang mengikuti khitan juga mendapatkan bingkisan dan uang saku.
Acara yang digelar pada Minggu (26/2/2023) itu praktis memunculkan beragam tanggapan dari para orang tua peserta khitan massal. Karena selain gratis dan mendapatkan uang saku. Peserta khitan juga di antar-jemput menggunakan mobil ambulan Partai Gerindra Kabupaten Gresik.
Salah satu peserta khitan Mohammad Pasha vlViendra Baihaqi (6) asal Desa Racikulon Kecamatan Sidayu, yang hadir diantar sang paman, Sudarmono.
“Ponakan saya ini lahirnya bertepatan dengan ulang tahun RS Fathma Medika ke-2, sehingga hari ini saya ikutkan khitan massal,” ungkap Sudarmono, Minggu (26/2/2023).
Sudarmono berharap, kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal ini dapat terus diadakan setiap tahun. Karena sangat membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Mudah-mudahan Mas Dokter Alif terus menggelar acara seperti ini,” harapnya.
Tak hanya Sudarmono, sejumlah orang tua lain juga mengaku senang dan bersyukur. Pasalnya, mereka tak lagi mengeluarkan biaya untuk mengkhitan kan anaknya di tengah kondisi sulitnya ekonomi pasca gempuran pandemi.
“Sudah gratis plus dapat bingkisan dan uang saku,” ungkap salah satu orang tua asal Kecamatan Bungah dengan nada penuh syukur.
Sementara, Direktur RS Fathma Medika dr. Asluchul Alif Maslichan sengaja menggelar khitanan secara gratis untuk membantu warga yang membutuhkan. Apalagi ini sudah menjadi amanah dari kedua orang tua untuk terus menebar kebaikan.
“Alhamdulillah total ada 200 anak yang ikut dalam khitan massal tahun ini,” ujar dr. Alif didampingi dr. Cicin Ulfina.
Selain gratis, peserta khitanan massal di RS Fathma Medika ini juga mendapatkan bingkisan dan uang saku.
Dia juga mengungkapkan, di usia ke 9 ini, RS Fathma Medika semakin menegaskan sebagai rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap. Dengan jumlah 30 dokter. Baik dokter spesialis, dokter gigi maupun dokter umum dan 33 Poli.
“Rencanannya akan ada tambahan layanan CT stan dan menuju rumah sakit trauma center bagi korban kecelakaan,” pungkas dr. Alif. (Bas/Arf)