JAVASATU.COM-MALANG- Halalbihalal akbar digelar Warga NU Blimbing di Musala Al Ikhlas, Kota Malang. Warga merasa sangat terfasilitasi untuk bisa saling bersilahturahmi antar sesama warga nahdliyin.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga NU yang bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk menjalin silahturahmi. Dengan nikmat umur dan kesehatan menjalin silahturahmi dan kebermanfaatan bagi ummat.
“Karena masih suasana idulfitri, minal Aidin wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin. Mudah mudahan sebagai warga NU kita semua dapat membawa perubahan bagi masyarakat, agama, dan lingkungan. Semoga hidup membawa berkah dan keselamatan bagi kita semua. Semoga NU kedepannya semakin profesional san sukses selalu,” ungkap Haji Siswanto, Warga NU asal Ketindan, Lawang, Kabupaten Malang, Minggu (7/5/2023).
Hal senada juga dikatakan oleh Haji Muhammad Iksan Selaku Tokoh Dan Bendahara NU Kecamatan Blimbing Kota Malang dalam sambutannya
“Intinya ya bagi sesama dan seluruh umat, halalbihalal ini untuk kerukunan. Di Lambang NU itu ada gambar dunia, jadi NU itu harus membawa kedamaian bagi seluruh dunia,” paparnya.
Sementara Rais Syuriah MWC NU Blimbing Kota Malang, KH Syaifuddin Zuhri mengatakan bahwa semakin mendekati tahun politik, umat harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam ukuwah islamiah. Persatuan dapat menjadi kekuatan bersama dalam perbedaan.
“Silahkan berbeda tapi jangan mengorbankan persatuan dan kesatuan dalam perbedaan. Yang kita inginkan adalah persatuan dan kesatuan dalam perbedaan. Dan kekuatan bersama dalam perbedaan. Hal ini menjadi cikal bakal semua yang jadi presiden dan perwakilan rakyat oleh allah diberikan peluang untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” terang KH Syaifuddin Zuhri.
Dirinya menambahkan perubahan dimulai dari sesuatu yang kecil. Mulai dari lingkup kecamatan menjadi cikal bakal bangsa Indonesia secara makro.
“Ini skala besar Halalbihalal secara nasional. Karena kita lingkup di kecamatan bagaimana menstabilkan masyarakat yang berbeda beda di masyarakat blimbing sebagai cikal bakal bangsa Indonesia secara makro. Sekaligus Kesempatan emas warga NU untuk ukuwah islamiah Basariah fataniah secara muslim.Mereka yang berbeda adalah peta perjuangan bukan peta permusuhan,” tukasnya.
Sementara itu, halalbihalal juga dihadiri H Saifullah Yusuf melalui virtual. Dalam pesannya, Gus Ipul sapaan akrabnya menyampaikan, untuk selalu merawat jagad dengan menebar kemanfaatan melalui jalinan silaturahmi sesuai dengan sejarah tradisi halalbihalal yang diwariskan dari para kiai dan ulama.
“Alhamdulillah kita sudah diberikan wadah untuk senantiasa merawat silaturahmi namanya halalbihalal bertemu dan saling bermaafan. Ini tidak ada di negara manapun. Meskipun tidak bisa silaturahmi satu persatu tapi masih ada kesempatan dan dipertemukan bersama dalam halalbihalal. Semoga menjadi keberkahan untuk hidup dalam keadaan apapun,” ucap Gus Ipul. (Dop/Nuh)