Javasatu,Gresik- Gading Emas Naik Kelas (GENK) akan membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Gresik agar naik kelas.
Hal itu dituturkan Owner GENK Gresik, Santy Marlina ST, MT saat peluncuran program GENK di Gress Mall Lantai LG, Jalan Sumatera Nomor 1-5 GKB Gresik.
Menurutnya, GENK akan memudahkan masyarakat untuk mencari informasi tentang UMKM Gresik dan akan membantu memasarkan produk milik UMKM.
“Jika masyarakat ingin mencari produk yang dibutuhkan, maka GENK nanti akan membantu mengarahkan ke produk milik UMKM Gresik” ungkap Santy.
Selain itu, dengan GENK ini bisa menjangkau informasi produk UMKM Gresik untuk pasar ekspor dan impor.
“Supaya teman – teman mempunyai standar sampai ke ekspor dan impor. Jadi mulai dari legalitasnya, kemasannya, foto brandingnya, bikin videonya dan sosmed media harus jelas dan itu semua dinaikkan standarnya” terang Santy.
Santy menambahkan, dengan adanya program GENK ini dapat membantu menaikkan produk UMKM Gresik menjadi kualitas ekspor.
“Jadi ada kelompok khusus di dalamnya dan dimana teman – teman ini bersedia untuk maju dan bersedia untuk dibimbing secara intensif. Supaya masuk kualitas dimana untuk produknya diekspor” tegasnya.
Terakhir, dengan adanya program ini, menurutnya untuk membantu mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat di tengah masa pandemi. Dan kita sejalan dengan program – program milik pemerintah.
“Harapannya kita membantu pemerintah untuk mempercepat dan pemulihan ekonomi. Jadi kita sejalan dengan program pemerintah untuk UKM untuk berani eksplore” pungkasnya.
Diketahui, peluncuran program GENK dihadiri 15 orang dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik antara lain, Dinas Kominfo, Bea Cukai, Diskoperindag, Dinkes dan juga hadir pemilik – pemilik toko yang ada di Gresik dengan jumlah sekitar 60 orang.
Perlu diketahui, acara dimulai dengan promosi produk melalui streaming oleh Cak Mamad, kemudian talkshow kisah sukses UMKM naik kelas oleh Rr. Henny Eka Ferdian HP dan Siti Sholiati. Dilanjutkan talkshow mindset sukses UMKM naik kelas bersama Septrianto Maulana. (Bas/Nuh)
Comments 1