Javasatu,Malang- Tercatat, sebanyak 14 perusahaan di Kabupaten Malang yang tenaga kerjanya mengkaryakan kaum disabilitas.
Hal itu diungkapkan Kadisnaker Kabupaten Malang Drs.Yoyok Wardoyo. M.Si. Ia mengatakan terbesar perusahaan yang menyerap tenaga kerja disabilitas adalah Pabrik Rokok Cakra Guna Cipta Pakisaji, tercatat ada 28 pekerja disabilitas diperkerjakan di bagian produksi. Sedangkan pada 13 perusahaan lainnya rata-rata kaum disabilitas yang direkrut kerja berkisar antara 2 hingga 5 orang.

“Soal kinerja, mereka kaum disabilitas ini justru lebih cepat dan cekatan dibandingkan pekerja normal. Artinya kualitasnya kerjanya gak perlu diragukan lagi” ujar Yoyok Wardoyo, Senin (12/4/2021).
Yoyok menilai terserapnya pekerja disabilitas di perusahaan tersebut merupakan bentuk kepedulian dunia usaha untuk memberdayakan kaum yang selama ini dinilai terpinggirkan.
“Kan ini bentuk implementasi dari penerapan UU No 8 Tahun 2016 soal keterlibatan disabilitas disektor usaha. Makanya kita sangat apresiasi sekali kepedulian dunia usaha ini” tegas Yoyok Wardoyo.
Kendati demikian, Yoyok mengaku, dirinya tidak mengenal lelah untuk terus mengajak kalangan dunia usaha memiliki kepedulian sosial terhadap kaum disabilitas.
“Kaum disabilitas bukanlah kaum yang harus dipinggirkan, namun harus diberdayakan, kemampuan kaum disabilitas tidak kalah dibandingkan manusia normal pada umumnya” ungkap Yoyok.
Kepedulian dunia usaha tersebut, beber mantan Staf Ahli Bupati tersebut, tidak hanya berupa memperkerjakan kaum disabilitas saja, tapi juga ikut membiayai berbagai pelatihan ketrampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Ia mencontohkan seperti yang dilakukan dua Pabrik Rokok yakni PR Gudang Baru dan PR Cakra yang bersedia membiayai pelatihan Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Malang Raya.
“Gak lama lagi MS Glow juga akan terlibat di kegiatan sosial kemasyarakatan ini. Sudah ada komitmen awal tinggal nunggu jawaban dari owner, semoga aja terwujud” tutup Yoyok Wardoyo. (Git/Saf)