Javasatu,Gresik- Selain dijuluki Kota Santri dan Kota Industri, Kabupaten Gresik juga layak dijuluki Kota Pariwisata sisi utara Pulau Jawa.
Hal itu tak hanya klaim semata, buktinya destinasi wisata di Gresik, mulai dari wisata religi, buatan hingga wisata alam semua ada di Kota yang memiliki makanan khas Nasi Krawu dan jajanan Pudak tersebut.
Diketahui, wisata religi tingkat nasional ada di daratan Gresik seperti Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Makam Sunan Giri.
Selain itu, ada wisata buatan seperti, Seitigi di Desa Sekapuk, Wagos di Desa Gosari, dan wisata religi berpadu alam Puncak Bukit Surowiti di Kecamatan Panceng.
Tak hanya di daratan Gresik, wisata alam di wilayah perairan Pulau Bawean berupa pantai tak kalah bagus dan eksotis jika dibandingkan dengan pantai lain yang ada di Indonesia.
Untuk itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gresik, Agustin Halomoan Sinaga bakal menggeber kembali eksistensi pariwisata di Kabupaten Gresik usai badai pandemi Covid-19.
“Secepatnya bakal kita eksiskan kembali destinasi wisata yang ada di Gresik, mulai dari wisata religi, buatan dan alam. Setelah sekitar satu tahun berhenti, kini kita eksiskan kembali” kata Sinaga ditemui Javasatu com di runag kerjanya, Senin (19/4/2021).
Kedepan, Disparbud sedikit bakal memfokuskan pengembangan wisata alam yang ada di Pulau Bawean, ditegaskan Sinaga, lantaran sejumlah wisata alam di Pulau Bawean panorama alamnya tidak kalah dibandingkan yang lain.
“Seperti Pulau Gili Bawean, Pantai Ria, Danau Kortoba. Untuk itu kami memohon sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemkab Gresik untuk memajukannya. Terutama infrastruktur penunjang untuk pariwisata memang perlu diperhatikan, jalan menuju tempat obyek wisatanya. Di Bawean ada 48 Pokdarwis” beber Sinaga.
Ia melanjutkan, infrastruktur berupa pelabuhan penyeberangan Gresik ke Bawean bisa dikembangkan lebih maksimal. Artinya, ada sinergisitas antara pemangku kebijakan daerah dan pusat melalui Dinas Perhubungan.
“Serta pihak terkait para pemangku kebijakan pengelola pelabuhan” imbuhnya.
Juni 2021 Bakal Ada Pencanangan Anugerah Wisata Gresik
Selanjutnya diungkapkan Sinaga, pada Juni 2021 mendatang akan ada pencanangan Anugerah Wisata Gresik (AWG).
Agenda AWG sekaligus menjadi penutupan program kerja 100 hari kerja dari Bupati dan Wabup Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Aminatun Habibah.
“Dan insyaallah akan mengundang pak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bapak Sandiaga Uni. Khusus pak menteri sudah di siapkan Nasi Krawu khas Gresik yang di pesan pak menteri saat kunjungan ke Gresik beberapa waktu lalu” kata Sinaga.
Acara bakal digelar di WEP Jalan Jaksa Agung Suprapto pada 4 Juni 2021. Diterangkan Sinaga, AWG dikemas tiga kategori yaitu Wisata Alam, Religi, dan Buatan. Serta ada juga beberapa produk unggulan Gresik seperti Batik khas Gresik.
“Harapannya semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir, dan mengharapkan kedatangan pak menteri pariwisata untuk datang ke Gresik saat acara AWG nanti” pungkas Sinaga. (Bas/Saf)