Javasatu,Gresik- Sesuai yang dikatakan Ketua KPU Gresik, Akhmad Roni kemarin di media ini, rekapitulasi dilanjutkan pada hari ini Sabtu (12/12/2020), hal itu disebabkan server Sirekap sempat mengalami keterlambatan update data penghitungan suara Pilbup Gresik 2020. Dan kini Sirekap kembali normal.
Pantauan Javasatu.com di Kecamatan Gresik penghitungan dimulai pukul 08.00 WIB hari ini melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) berjalan bersamaan dengan Excel server KPU RI.
“Alhamdulillah sudah lancar dan normal mas, dan sudah dimulai lagi menghitung suara Pilkada Gresik” ungkap Baihaqi, Ketua PPK Gresik ditemui ketika rekapitulasi di Kecamatan Gresik, Sabtu (12/12/2020).
Baihaqi berharap, agar Sirekap tidak mengalami kendala lagi, dan tetap normal.
“Semoga sirekap lancar terus mas dan tidak lemot lagi” ucap Baihaqi.
Namun, ditandaskan Koordinator Saksi Paslon 01 atau QA untuk wilayah Gresik Kota, Wahyu Tiffany SE, hingga tengah hari masih menyelesaikan rekap 4 desa.
“Yaitu, Ngipik, Sidorukun, Karangpoh, dan Terate” rincinya.
Dalam catatan saksi paslon 01, di TPS 01 Sidorukun dirinya menganggap ada tindakan kurang tegas dari petugas TPS tersebut pada saat pemungutan suara 9 Desember lalu.
“Karena ada seorang ibu yang setelah nyoblos tidak mau meninggalkan lokasi TPS, tetap duduk di kursi antrian sampai jam 10 siang.
Menurut Tiffany, perilaku tersebut tidak sesuai dengan etika berpolitik
“Sebagai pembelajaran demokrasi, karena tidak sesuai etika berpolitik dan melanggar jam pemilih yang sudah ditentukan” pungkas Tiffany. (Bas/Saf)