Javasatu,Gresik- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik meraih penghargaan kategori Partisipasi Masyarakat (Parmas) tertinggi dari KPU Jawa Timur atas penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Jatim di kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Gresik 2020.
Tercatat angka partisipasi Pilbub Gresik 2020 mencapai 81 persen dari target 73 persen. Hal itu, diketahui ada kenaikan 10 persen jika dibandingkan dengan partisipasi Pilbup Gresik 2015 lalu.
“Kabupaten Gresik raih kategori terbaik pertama di kategori Parmas tertinggi. Terbaik kedua diraih Kota Blitar lalu disusul Kabupaten Mojokerto” ungkap Ketua KPU Jatim, Choirul Anam.
Sementara itu, Anggota KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM Makmun mengakui, tidak mudah meningkatkan partisipasi pemilih di saat pandemi Covid-19.
“Banyak masyarakat masih khawatir, karena bagi mereka Covid-19 masih menjadi ancaman. Namun, hal itu malah menjadi tantangan bagi kami untuk meyakinkan pemilih agar datang ke TPS” ungkap Makmun usai menerima penghargaan dari KPU Jatim.
Bagi Makmun, penghargaan yang di raih KPU Gresik merupakan hasil jerih payah rekan-rekan PPK, PPS dan KPPS di lapangan serta dukungan seluruh masyaralat Kabupaten Gresik.
“Saya berikan penghargaan ini kepada jajaran penyelenggara adhoc PPK, PPS dan KPPS yang telah berjuang dilapangan mensukseskan penyelenggaran pilkada dalam pandemi ini, serta kepada seluruh masyarakat Gresik” terang Makmun.
Sebagai tambahan informasi, kegiatan evaluasi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) dan Parmas di gelar di Kota Pasuruan. KPU Jatim juga memberikan beberapa penghargaan kepada KPU kota/kabupaten se Jatim dari berbagai kategori.
Penghargaan untuk KPU Gresik diberikan langsung oleh Ketua KPU Jatim Choirul Anam dan didampingi Anggota KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) Gogot Cahyo Baskoro. Penghargaan diterima langsung oleh Anggota KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM, Makmun. (Bas/Saf)