Javasatu,Gresik- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosisasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Kabupaten Gresik salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir Kali Lamong.
Menurut Ketua Umum DPC Abpednas Gresik HR. Hendry, bantuan ini untuk meringankan beban para warga yang terdampak banjir Kali Lamong, terutama untuk konsumsi makanan setiap harinya.
“Bantuan ini yang kedua kalinya. Dan saat ini bantuan berupa logistik seperti makanan instan siap saji, paket sembako dan pakaian layak pakai” ungkap Hendry, Rabu (30/12/2020).
Hendry turun langsung membagikan bantuan kepada warga terdampak bersama jajaran PAC Abpednas, anggota BPD, dan perangkat desa se Kecamatan Benjeng. Serta Satpol PP.
Sementara itu, Sandy Ketua PAC Abpednas Benjeng menyampaikan, sehari sebelumnya kami juga sudah menyalurkan bantuan di Desa Dungus dan diterima langsung oleh warga. Akan tetapi, karena banyaknya warga yang terdampak bantuan yang kami salurkan masih belum mencakup semuanya.
“Di Desa Dungus saja, saat ini lebih dari 500 rumah terendam air. Mulai dari Dusun Dungus lor, Dungus kidul sampai dengan Kendal,” ungkap Sandy yang juga sebagai Ketua BPD Desa Dungus.
Berita Lainnya: Luapan Kali Lamong Genangi Belasan Desa di Gresik – Nusadaily.com
Selanjutnya, salah satu warga terdampak banjir Kali Lamong asal Desa Kedung Sekar Kecamatan Benjeng, Solikun, mengaku gembira dengan adanya bantuan dari Asosiasi BPD Gresik.
“Kami atas nama warga korban banjir di desa Kedung Sekar mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak Pengurus Asosiasi BPD Gresik atas bantuan yang diberikan kepada kami. Juga kepada Mas Sandy Ketua PAC Abpednas Benjeng yang perhatian kepada masyarakat” ungkap Solikun.
Dibeberkan Kasie Kesra Kecamatan Benjeng Nur Syamsi, di Kecamatan Benjeng ada 11 Desa dan ribuan rumah yang terendam banjir. Adapun Desa-desa yang terdampak yakni, Kedung Rukem, Kali Padang, Sirnoboyo, Kedung Sekar, Sedapur Klagen, Lundo, Delik Sumber, Balung Mojo, Karang Ploso, Bulu Rejo dan Munggugianti.
“Hingga saat ini sudah 3 kali di akhir tahun 2020, kali ini banjir yang terparah” tandasnya. (Bas/Nuh)