JAVASATU.COM-SURABAYA- Buchori Kick Boxing Camp (BKBC) dan Muaythai Camp BKBC optimis menyabet sabuk juara di ajang ‘Special Fight Muaythai Piala Pangdam V Brawijaya’ rencananya digelar pada Sabtu-Minggu (17-18/6/2023) di GOR Hayam Wuruk Kodam V/ Brawijaya Surabaya mendatang.

“Kami optimis BKBC menyabet sabuk juara di ajang Special Fight Muaythai Piala Pangdam V Brawijaya nanti,” ujar Pendiri Sasana BKBC, Hartanto Boechori, Kamis (15/6/2023).
Di ajang yang dipastikan berlangsung sengit dan dikuti ratusan petarung Muaythai dari berbagai daerah di Indonesia, BKBC bakal menerjunkan 3 petarungnya.
“Sasana BKBC akan menerjunkan 3 petarung Muaythai. Ada Nita Ulul Azmi kategori kelas 60 kg Putri, Wildan Andhy Pratama kategori kelas 63,5 kg Putra dan M. Sahet kelas 60 kg Putra,” ungkap Boechori yang juga sebagai Ketua Umum Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) ini.
Lebih jauh, Boechori mengungkapkan, sasana BKBC berdiri sejak 1999. Ia mendirikan wadah para petarung bersama Agus Moch Yani yang kini memegang peran sebagai Sekretaris Jenderal BKBC.
“Dalam kejuaraan Nasional kick boxing pertama pada 25 November 2000, BKBC sudah menyabet 2 gelar juara Nasional. Suwanto dan Malik”, urainya di sasana BKBC yang berlokasi di Wadungasri Waru Sidoarjo.
Agus Moch. Yani yang juga Kepala Pelatih BKBC meyakinkan dirinya optimis, BKBC menyabet sabuk juara di ajang yang dihelat di Surabaya besok.
“Latihan yang kami terapkan punya pola unik. Saya yakin sekurangnya 2 petarung saya akan menang”,ujar pria yang lebih dikenal sebagai Agus Jetley ini.
Tambahan informasi, diperoleh data, cek kesehatan dan tehnical meeting dilaksanakan pada hari Jumat (16/6/2023). Ratusan petarung dari berbagai daerah di Indonesia ikut di ajang tersebut
Kejuaraan rencananya akan dibuka Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal Farid Makruf pada hari Sabtu (17/6)2023) pukul 09.00 WIB dan pertandingan akan dimulai pukul 10.00 WIB.
Selain Pangdam, akan hadir Ketua Umum PB MuayThay Indonesia, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Ketua Panitia Piala Pangdam V Brawijaya sekaligus Ketua MI (Muaythai Indonesia) Kota Surabaya, Hendri Lianto serta sejumlah ketua Pengprov MI dan Pengkot MI di Jatim. (Sir/Arf)