Javasatu,Gresik- Upaya Pemerintah Kabupaten Gresik beserta jajarannya dalam menanggulangi pandemi Covid-19 terus digalakkan.

Salah satunya dengan mewujudkan Kampung Tangguh di Kawasan Objek Vital Nasional (Obvitnas) PT PLN (Persero) Gardu Induk Tegangan Tinggi (Gitet) dan Gardu Induk (GI) Gresik sesuai dengan Perkap Nomor 24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi Perusahaan dan Lembaga Pemerintah.
Bertempat di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik. Acara yang digagas oleh Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) bekerjasama dengan OBVITNAS GITET dan GI Gresik ini dihadiri Muspika Kecamatan Gresik, Petugas Medis, Pelaku Industri, Tokoh Masyarakat, Ketua RT RW, PKK, Karang Taruna dan warga.
Dalam sambutannya Camat Gresik, Purnomo mengatakan, sinergitas pemerintah kecamatan dengan para pelaku industri sangat penting untuk menciptakan kampung tangguh.
“ini perlu kita lakukan untuk menciptakan kondusifitas dan sinergitas antara organisasi perusahaan industri dengan pemerintahan serta keaktifan masyarakat dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. Khususnya di Kecamatan Gresik” kata Purnomo, Rabu (19/8).
Terlebih, lanjut Purnomo, upaya-upaya seperti ini harus digalakkan lagi. Kerjasama dan koordinasi dari lintas sektoral di wilayah kecamatan ini yang paling penting.
“Bapak Danramil, bapak Kapolsek beliau ini merupakan garda terdepan dalam pendisiplinan penegakan protokol kesehatan” imbuhnya.
Purnomo menambahkan, untuk itu kesadaran masyarakat agar selalu patuh terhadap protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19 itu kuncinya.
“Agar masyarakat senantiasa mencuci tangan serta menggunakan masker, dan juga jaga pola hidup sehat agar imun tubuh selalu terjaga” pungkas Purnomo.
Senada dengan Camat Gresik. Lurah Sidokumpul, Sulaiman Rasyid mengingatkan kepada warganya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Disini pekerja pabrik dan industri, yang sering ketemu orang-orang, monggo selalu mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pak Camat dan bapak-bapak dari Koramil dan Polsek. Selalu patuhi protokol Covid ya” ungkap Sulaiman.

Pantauan di lapangan, rombongan Muspika Gresik melanjutkan perjalanannya menuju Kelurahan Karangturi untuk membagikan masker sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Wakil Bupati Gresik Muhammad Qosim, 500 ribu masker gratis untuk warga yang dibagikan melalui ketua RT RW dan PKK. (Bas/Far)