JAVASATU-MALANG- Keseriusan dalam menyikapi kenaikan kasus Covid-19 dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, dengan menyiapkan Puskesmas sebagai tempat isolasi terpusat (isoter).

Dalam paparannya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo di Pendopo Kabupaten Malang, menyampaikan, bahwa per tanggal 6 Februari 2022 ada sebanyak 478 kasus Covid-19. Dengan rincian 135 kasus baru, sembuh 32 kasus, meninggal 1 kasus, dan menjalani perawatan 59 pasien.
“Sejak 6 Januari 2022 lalu tren kasus Covid-19 memang cenderung naik. Namun, baru mengalami kenaikan signifikan pasca adanya kasus Covid-19 varian Omicron di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari lalu,” ungkap Arbani. Senin (7/1/2022) malam.
“Kami sudah memberikan Surat Keputusan ke masing-masing puskesmas untuk menyiap puskesmas sebagai isoter,” terangnya.
Di Kabupaten Malang sendiri ada 33 Pukesmas. 8 diantaranya siap menjadi lokasi isoter, ditambah dengan safe house Kecamatan Kepanjen, Lawang, dan Ngantang.
“Jumlah tempat tidur yang tersedia di 8 puskesmas sekaligus 3 safe house itu sebanyak 156 kamar,” bebernya.
Sedangkan untuk rumah sakit rujukan Covid-19 jumlahnya sebanyak 28 rumah sakit baik negeri dan swasta. Dengan total, 310 tempat tidur isolasi, dan 58 tempat tidur ICU.
“Sementara ini, bed occupancy rate (BOR) ICU Covid-19 dari rumah sakit rujukan itu mencapai 14 persen, dan rate isolasi Covid-19 mencapai 20 persen,” ujarnya.
Menanggapi naiknya tren Covid-19, Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, sudah memerintahkan masing-masing Muspika untuk operasi masker mulai hari ini, Selasa (8/2/2022) di wilayahnya.
“Setiap kecamatan akan kita bekali sebanyak 3000 masker untuk dibagikan kepada masyarakat, agar memperketat penerapan protokol kesehatan,” terangnya saat ditemui di Pendopo Kabupaten Malang, Selasa (8/2/2022).
Baca Lainnya: Wow….Cha Eun Woo Jadi Brand Ambassador MS Glow
Sedangkan untuk pasien yang terpapar Covid-19 juga akan diberikan sembako untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
“Mulai hari ini juga sembako ini akan kita distribusikan,” pungkasnya. (Agb/Saf)