email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 21 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Puluhan Ribu Warga Gantungkan Penghasilan dari Lahan Mbaon Desa Senggreng

by Agung Baskoro
6 Desember 2023
ADVERTISEMENT

JAVASATU.COM-MALANG- Warga yang mengatasnamakan Forum Senggreng Bersatu (FSB) mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) DPRD Kabupaten Malang terkait Koordinasi Pengerjaan dan Pengelolaan Tanah Mbaon. Pertanyaannya, kenapa lahan itu harus mereka pertahankan?.

Humas FSB, Mayar. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Dijelaskan oleh Humas FSB, Mayar, dalam sejarahnya lahan Mbaon telah digarap oleh warga Desa Senggreng sejak tahun 1950-an. Dalam pengerjaannya, masyarakat telah membuat saluran irigasi secara swadaya.

“Tanah Mbaon itu bukan hutan belantara, bukan semak belukar, itu tanah produktif, tanah pertanian. Jadi sangat besar manfaatnya untuk masyarakat Desa Senggreng,” jelasnya, Rabu (06/12/2023) usai RDPU dengan DPRD Kabupaten Malang.

Secara singkat Mayar menyebut bahwa penggarapan lahan dilakukan secara turun-temurun. Maka hidupnya pun juga tergantung dari hasil pengolahan lahan Mbaon.

“Karena bisa menghidupi orang yang pra sejahtera, yang pekerjaannya hanya buruh tani, tidak ada keahlian apa-apa. Tanah Mbaon itulah tempat kami mencari nafkah untuk menghidupi keluarga,” ujarnya.

Mayar menguraikan, saat ini sedikitnya ada sekitar 10 ribu warga Desa Senggreng yang menggantungkan nasibnya pada Tanah Mbaon.

“Penggarapannya sudah dibagikan dari RT 1 hingga RT 33, itu sudah kebagian garap semua. Jadi sudah merasakan semua, merata,” ujarnya.

BacaJuga :

Polres Malang Tangkap 14 Pengedar Narkoba, Sita Barang Bukti Hampir Rp300 Juta

Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Malang Resmi Launching, 3.000 Porsi Pengiriman Perdana

Maka dengan hasil menggarap lahan Mbaon tersebut banyak dirasakan manfaatnya, selain untuk warga, juga dimanfaatkan untuk kepentingan Pemerintah Desa (Pemdes).

“Banyak manfaatnya, contohnya, pembelian tanah makam, penerangan jalan, anggaran bersih desa hingga acara Agustusan. Tidak ada namanya tarikan ke masyarakat,” imbuhnya.

Namun, permasalahan itu muncul setelah baru-baru ini, TNI AU melakukan pengukuran lahan Mbaon. Mayar pun mensinyalir, hal itu dilakukan dalam rangka mengurus legalitas lahan Mbaon.

“Baru-baru ini AURI (TNI AU) mau mengukur, mau legalitas, mau dimiliki. Kami protes, kami resah, itu alasan kami kesini (DPRD Kabupaten Malang). Kalau bisa jangan dimiliki AURI, harus dimiliki oleh masyarakat Senggreng,” pinta Mayar mewakili warga desa Senggreng.

Mayar masih mengingat bahwa pengukuran tersebut dilakukan pada 11 November 2023 lalu.

“Sebelum diukur, tidak ada gejolak, kami biasa saja, Desa Senggreng itu kondusif, aman,” imbuhnya.

Mayar juga menjelaskan bahwa ketegangan terkait pengelolaan lahan Mbaon sudah sering kali terjadi. Hingga akhirnya permasalahan reda, dengan kesepakatan warga diminta untuk membayar sewa pengelolaan Tanah Mbaon.

“Itu (bayar sewa) betul adanya, (awalnya) dibentuk panitia. Panitia itulah yang mengurus semuanya. Jadi yang 75 persen ke AU, yang 25 persen ke desa. Sejak tahun 2016, pada waktu itu masih lurah yang dulu,” tuturnya.

Mayar menyebut, uang sewa yang dibayarkan disetiap tahunnya tersebut mencapai ratusan juta.

“Rp 160 juta pertahun, pembayarannya panitia yang tahu, saya tidak terlibat dalam panitia,” ujarnya.

Sekedar informasi, dalam agenda rapat dengar pendapat umum tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pihak dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Malang. Secara umum, dalam tanggapannya, DPRD Kabupaten Malang menjamin bakal memfasilitasi sekaligus mendampingi masyarakat Desa Senggreng terkait Tanah Mbaon tersebut.

“Jawaban DPRD tadi mau membantu kami, bahkan mau ke Presiden, ke Kementerian. Kami akan tetap lanjutkan, supaya tanah itu menjadi milik masyarakat Desa Senggreng, sampai dimanapun, sampai kemanapun akan kami jalani,” tukas Mayar. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Desa Senggrengkecamatan sumberpucung

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Puspen TNI Terima Atase Pers AS, Perkuat Diplomasi Pertahanan lewat Komunikasi Strategis

Golkar Gresik Akan Musda XI 2 September, Cari Ketua Baru Pengganti Ahmad Nurhamim

ADVERTISEMENT

Wali Kota Malang Resmikan Pengiriman Perdana Makan Bergizi Gratis, 3.200 Paket Disalurkan

Pemkot Malang Dorong Jurnalisme Warga Inklusif, Libatkan Penyandang Disabilitas

HUT IGTKI PGRI ke-75, Bupati Gresik Janjikan Rp7 Miliar Insentif Guru Non-sertifikasi

Prev Next

POPULER HARI INI

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

PKK Kecamatan Gresik Gelar Lomba Penyuluhan 10 Program Pokok, Dorong Kreativitas dan Kemandirian

Panglima TNI Rotasi 414 Pati, Perkuat Regenerasi dan Soliditas Pertahanan

Golkar Gresik Akan Musda XI 2 September, Cari Ketua Baru Pengganti Ahmad Nurhamim

BERITA LAINNYA

Puspen TNI Terima Atase Pers AS, Perkuat Diplomasi Pertahanan lewat Komunikasi Strategis

KM Osela Tenggelam di Bangka Belitung, Bakamla Terjunkan Unsur Laut Bantu Cari Korban

PLN Dorong Perempuan Berdaya Lewat Seminar Women Empowerment di Pacitan

Panglima TNI Rotasi 414 Pati, Perkuat Regenerasi dan Soliditas Pertahanan

Bakamla RI dan Angkatan Laut Singapura Perkuat Kerja Sama Keamanan Maritim

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

SDN Tanah Kalikedinding I Surabaya Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba Tradisional

Gang Mangkatan Gresik Tanamkan Cinta Tanah Air Sejak Usia Dini

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved