JAVASATU.COM-MALANG- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang melalui Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Perparkiran di kawasan kabupaten Malang Barat yakni kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon.

Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang dalam keterangan tertulisnya menyatakan, operasi gabungan itu untuk melakukan sosialisasi dan himbauan secara persuasif tehadap juru parkir (jukir) tentang pungutan liar perparkiran. Intinya, menegakkan Perda Parkir kabupaten Malang.
“Hari ini wilayah yang disasar Pujon. Di Pujon petugas gabungan melakukan operasi di Taman Kemesraan, Warung Asri, Bakso Utama dan BRI, Pujon, Kecamatan Pujon dan Kecamatan Ngantang. Tepi jalan umum,” kata Mando sapaan akrabnya, Kamis (19/10/2023).
Operasi gabungan yang terdiri dari Polres batu, Polsek Pujon, Inspektorat Kabupaten Malang, Dishub Kabupaten Malang, UPT Dishub Pujon ditemukan adanya surat penunjukan Jukir sudah tidak berlaku dan karcis jukir telah habis.
“Petugas kemudian telah memberikan sanksi kepada jukir yang telah melanggar Perda Perparkiran berupa surat pernyataan,” tegas Mando.
Lebih jauh, Mando mengungkapkan, operasi gabungan ini juga mengacu kepada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Provinsi Jawa Timur Tahun 2022; Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/302/KPTS/013/2020 tanggal 16 Juli 2020 tentang Unit Pemberantasan Pungutan Liar Provinsi Jawa Timur.
“Juga berdasar pada Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Perparkiran, dan juga berdasar Hasil Rapat Koordinasi Tim UPPL Kabupaten Malang Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, Kecamatan Kasembon pada hari Senin tanggal 16 Oktober 2023 di ruang kerja Wakapolres Batu tentang rencana penindakan oleh tim UPPL Kabupaten Malang,” beber Mando mengakhiri. (Saf)