Javasatu,Gresik- Kolak Ayam Gumeno, salah satu kuliner khas Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Diketahui, Kolak Ayam Gumeno atau Sanggring berasal dari kuliner tradisi masyarakat Desa Gumeno Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Jawa Timur.
Pada malam ke 23 Ramadan, kuliner Kolak Ayam Gumeno disajikan oleh masyarakat desa setempat untuk dinikmati bersama secara beramai-ramai.
Kini, Kolak Ayam Gumeno dikemas secara apik oleh Hotel Aston Inn Gresik untuk dijadikan sajian unggulan.
Executive Chef Hotel Aston Inn Gresik Danang Dwi Lukito mengakui, konsep kuliner khas Gresik memang menjadi salah satu unggulan di restoran hotelnya.
“Jika mengenal kolak sebagai makanan yang manis, kolak buatan warga Desa Gumeno ini berbeda. Kolak ayam Desa Gumeno rasanya gurih legit dengan isian ayam kampung di dalamnya” jelasnya, Selasa (13/4/2021).
Menu Kolak Ayam Gumeno itu diungkapkan Danang, bisa dirasakan saat buka puasa di restoran Hotel Aston Inn.
Ia pun mengatakan, tak hanya Kolak Ayam, kuliner khas Gresik seperti Nasi Krawu dan Nasi Bakar turut disajikan. Bahkan makanan khas Timur Tengah dan nusantara turut disajikan.
“Kuncinya adalah kelezatan, dan cocok dengan lidah pengunjung” ucap Danang.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat mencicipi Kolak Ayam Gumeno di Hotel Aston Inn, ia pun tak bisa menyembunyikan rasa kelezatannya.
“Ini kolak Gumeno ya, wah bagus” ungkap Wabup Gresik.
Menurut dia, kuliner khas Gresik sudah layak naik kelas, karena cita rasanya sudah tidak diragukan lagi.
“Dan sudah sepantasnya untuk naik klas” tegas Bu Min, sapaan akrab Aminatun Habibah.

Selanjutnya, Ketua Fatayat NU Gresik Ainul Farodisa mengaku kaget ketika kali pertama buka puasa di Hotel Aston Inn Gresik. Dan ada menu Kolak Ayam Gumeno.
“Iya ada Kolak Ayam khas Gresik, ada menu nusantara hingga Timur Tengah lengkap banget. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Aston sudah mengajak kader Fatayat NU untuk mencoba kuliner enak bikinan Aston Iin Gresik” ungkap Ainul dengan nada gembira.
Aston Inn Klaim Melalui Sajian Kulinernya, Omzet Bakal Meningkat

Sementara itu, General Manager Hotel Aston Inn Gresik, Paminta Nugraha, mengungkapkan, okupansi Hotel Aston Inn Gresik pada bulan Ramadan diprediksi menurun 10 persen. Meski begitu, Paminta optimis penurunan itu bisa teratasi dari pendapatan restoran.
“Kami optimistis kunjungan hotel melalui restoran selama Ramadan naik hingga 300 persen” ungkap Paminta penuh optimis.
Paminta menyebut, hotelnya akan memberikan harga dan menu spesial buka puasa sepuasnya guna menggenjot revenue hotel.
“Strategi yang digunakan adalah kenaikan seperti anak tangga. Setiap minggunya pengunjung disuguhkan dengan menu dan tema berbeda yang semakin meriah hingga Lebaran tiba” terang Paminta. (Bas/Saf)