JAVASATU.COM-BATU- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu, Selasa (18/7/2023) siang di TPA Tlekung melakukan pemusnahan barang bukti (BB) 79 perkara tindak pidana umum yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkracht.

Kepala kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Batu, Agus Rujito SH MH, mengatakan dari 79 perkara yang terbanyak adalah kasus narkoba.
” Yaitu Shabu sejumlah 119,66 gram, Ganja 10495 Gram, Pil Double L 13.737 Butir, Pil T sebanyak 771 Butir, Pil Logo Y sebanyak 3000 Butir, Minuman Keras 27 Botol, Handphone 30 Buah, serta Senjata Tajam 4 Buah,” ungkap Agus Rujito.
Menurut Agus Rujito, kegiatan pemusnahan barang bukti (BB) yang dilaksanakan di TPA Tlekung ini adalah dalam rangkaian Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63.
“Mayoritas yang dimusnahkan adalah barang bukti perkara narkotika” kata Agus Rujito.
Ia menjelaskan, pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum di TPA Tlekung itu adalah untuk menghindari polusi udara di lingkungan permukiman.
“Dengan menggunakan alat penghancur sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu yang canggih dan modern, tentunya tidak akan berdampak pada polusi udara sekitar lokasi pemusnahan,” ujar Agus.
Dengan adanya kegiatan pemusnahan ini, kata dia, diharapkan tingkat kejahatan akan berkurang dan barang bukti tersebut tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

BB yang ada dilakukan pemusnahan dengan cara dihancurkan menggunakan mesin pyrolisis yang dapat mengurangi sampah dengan emisi minimal. Tergantung jenis sampah yang masuk, mesin pyrolisis bisa mencapai temperatur 800 celsius.
“Dengan suhu setinggi itu, sampah B3 atau sampah medis atau dalam hal ini narkotika dan barang bukti bisa diolah dan dihancurkan dengan aman” ungkapnya.
Kegiatan pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum, yang berlangsung di TPA Tlekung dihadiri Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin dan beberapa pejabat terkait lainnya. (Yon/Arf)