Javasatu,Malang- Tingkat kunjungan wisatawan di sejumlah tempat wisata Kabupaten Malang menurun hingga 70 persen. Selain karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), penurunan angka wisatawan, karena cuaca yang tidak menentu serta terjadinya bencana di sejumlah wilayah di Kabupaten Malang.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara. Menurutnya, tingkat persentase penurunan yang terjadi di sejumlah tempat wisata itu beragam. Ada yang menurun 30 persen, juga ada yang mencapai 70 persen. Hal serupa juga terjadi di sejumlah hotel, rumah makan atau restoran.
“Rata-rata hanya 30 persen. Sedangkan okupansi turun sampai 20 hingga 25 persen,” ujar Made Arya.
Namun demikian, Made mengakui, jika pada akhir Januari 2021, ada beberapa tempat wisata yang tingkat kunjungan wisatawan mengalami kenaikan. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Yang beroperasi harus dengan protokol kesehatan. Kita juga terus mengimbau kepada semua pengelola. Baik tempat wisata, maupun hotel dan restoran. Tapi juga ada beberapa tempat wisata yang memilih tidak beroperasi selama PPKM,” imbuh Made.
Sementara itu sebelumnya, selama PPKM, tempat wisata diperbolehkan untuk tetap beroperasi. Tidak hanya pengelola, para pengunjung juga diwajibkan untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. Dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. (Agb/Arf)