Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Selasa, 15 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Emak-emak Milenial Bagikan 1000 Masker Di Pasar

by Agung Baskoro
5 April 2020

Javasatu,Malang- Minggu pagi, dengan mengusung kesan budaya, sejumlah emak-emak milenial mengenakan kebaya ciri khas adat jawa terlihat anggun memasuki pasar Kepanjen membagikan masker ke para pedagang, tukang parkir serta ke warga yang sedang berbelanja.

Komunitas Kebaya Indonesia Kepanjen sedang membagikan masker di Pasar Kepanjen. (Foto : Agung-Javasatu.com)

Ketua Komunitas Kebaya Indonesia Kepanjen, Riri Pertiwi mengatakan bahwa pembagian masker gratis ini merupakan bentuk kepedulian mereka ditengah pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19. Sebelumnya kemarin, emak-emak milenial itu juga membagikan masker kepada petani.

“Pertama kemarin kepada petani, kita bagikan ke petani di Desa Jatikerto. Ini tadi di Pasar Kepanjen kita bagikan 300 masker, kemudian sasaran kita di Pasar Sengguruh, dan terakhir di Pasar Gondanglegi. Totalnya 1.000 lebih masker” kata Riri, Minggu (5/4/2020).

KONTEN PROMOSI
Membagikan masker ke tukang parkir di pasar Kepanjen. (Foto : Agung-Javasatu.com)

Masih Riri, masker-masker itu dibuatnya sendiri (Komunitas Kebaya Indonesia Kepanjen), sedang kain didapat dari para donatur.

“Ada donatur kain, akhirnya kita cari konveksi yang mau menjahit masker dengan harga murah. Dananya dari spontanitas anggota. Anggotanya sementara ada 40 orang” ungkapnya.

Membagikan masker ke pengunjung pasar Kepanjen. (Foto : Agung-Javasatu.com)

Harapan besar dalam kegiatan itu, lanjut Rini, selain bersosial, aksi itu mengingatkan  masyarakat dari Komunitas Kebaya Indonesia, agar memahami nilai-nilai budaya.

“Harapannya kalau bisa perempuan Indonesia khususnya di Kepanjen berdaya dan berbudaya. Berdayanya apa? Kita disini mempunyai pelatihan buat ibu-ibu biar punya penghasilan sendiri. Untuk berbudaya kita bisa lewat tingkah laku kita, kita sopan santun, memakai kebaya, karena kebaya juga warisan budaya kita, kalau bukan kita siapa lagi yang mau melestarikan,” pungkasnya. (Agb/Arf)

BacaJuga :

Menko PMK Dorong Pesantren Melek Digital dan Bahasa Global

Sekolah Rakyat di Kota Malang Resmi Beroperasi, Fokus Didik Anak Miskin Ekstrem

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

BERITA TERBARU

Menko PMK Dorong Pesantren Melek Digital dan Bahasa Global

Sekolah Rakyat di Kota Malang Resmi Beroperasi, Fokus Didik Anak Miskin Ekstrem

ADVERTISEMENT

Ngalam Rijik Digenjot, Wali Kota Malang Pimpin Aksi GASS di Pandanwangi

Pemkot Batu Dukung Penuh Sekolah Rakyat, Janji Fasilitas Aman dan Nyaman

Rumah Linmas Longsor di Sukun, NasDem Kota Malang Turun Tangan Bantu Perbaikan

Prev Next

POPULER HARI INI

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Anggota DPRD Kota Malang Suyadi Pastikan Pendidikan Siswa Korban Kebakaran Ciptomulyo Aman

Gaji PPPK Kabupaten Malang Cair Agustus, DPRD Siapkan Rp29 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Bukan Cuma Tinju, d’Kross Boxing Camp Juga Lahirkan Karateka Juara

BERITA LAINNYA

Mari Mengenal Islam Sosialis bukan Sosialis Islam!

TNI Bantah Klaim TPNPB Terkait Empat Pemuda Papua yang Kembali ke NKRI

Sun of Monday Rilis MV “Why, U?” dan Gas Promo Tour Jabodetabek

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A: Ke Arah UIN Malang sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab untuk Melahirkan Insan Kamil

Kuasa Hukum AW: Negara Masih Berutang, Tak Ada Unsur Korupsi di Kasus Tanah Polinema

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pembangunan Gedung SMP Ponpes An Nur 3 Malang

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved