JAVASATU.COM-MALANG- Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI) menganugerahi dua kepala daerah di Malang Raya Bintang Veteran, masing-masing kepada Bupati Malang HM Sanusi dan Wali Kota Malang H Sutiaji, Senin (15/8/2022), bertempat di Pendopo Agung kabupaten Malang.

Ketua DPD LVRI Jawa Timur, Brigjen (purn) Ismadi menuturkan, alasan menganugerahi, karena para pemimpin daerah itu telah berbuat nyata dalam membangun jiwa generasi muda sebagai penerus bangsa.
“Dengan terbangunnya jiwa mereka sebagai harap pengisi kemerdekaan, di era selanjut pada hal yang positif diperlukan jiwa yang tangguh sehat dan penuh dedikasi” imbuhnya.
Menurut Brigjen (purn) Ismadi, membangun jiwa itu memerlukan waktu yang panjang, mulai sejak lahir hingga dewasa. Sangat berbeda dengan membangun badan tidak harus memerlukan waktu yang panjang, seperti yang tertuang dalam cuplikan lagu kebangsaan Indonesia Raya ‘Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya Untuk Indonesia Raya’.
Lebih lanjut, dia berpesan bahwa perjuangan yang dibebankan pada generasi muda masih panjang, terutama dalam mengisi kemerdekaan. Apalagi untuk mempertahankan kemerdekaan itu penuh perjuangan dan tantangan bagi semuanya.
“Tantangan yang paling berat berasal dari dalam bangsa sendiri, maka dari itu isi kemerdekaan ini dengan sebaik- baiknya. Serta yang paling penting adalah bangun jiwa generasi muda, agar memahami dan mengerti arti iemerdekaan sepenuhnya” pesannya.

Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, dengan didapatnya anugerah bintang veteran dari LVRI, semoga ke depan Pemkab Malang bisa mewujudkan dan mengisi Kemerdekaan sesuai dengan cita-cita para pejuang yang diemplementasikan dalam pembangunan dan pengembangan perekonomian.
Selanjutnya, Wali Kota Malang H. Sutiaji, Walikota Malang mengucapkan terima kasih kepada LVRI atas penganugerahan Bintang Veteran.
“Dengan diterimanya bintang veteran ini semoga menjadikan pemicu dan pemacu meneruskan nilai- nilai juang 1945” ucap Sutiaji.
“Disadari atau tidak bahwa pada pundak generasi sekarang dan akan datang ada penantian masyarakat adil makmur seutuhnya. Dan itu butuh waktu panjang. Itu sesuai dengan harapan para pejuang” imbuh Sutiaji. (Agb/Saf)