JAVASATU.COM-MALANG- Dengan di dampingi tokoh Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, empat orang yang mengaku menjadi korban asusila mendatangi Polres Malang. Kamis (1/12/22) siang.

Keempat warga yang menjadi korban ini masing-masing berinisial RS (22), RK (22), TN (38) dan YM (38). Mereka melaporkan tetangga desanya berinisial YTW (38), warga Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Hingga siang ini, keempat korban masih diminta keterangan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Malang.
“Sebetulnya ada lima orang yang menjadi korban asusila. Namun yang saat ini melapor ke Polres Malang empat orang,” terang tokoh masyarakat Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak yang mendampingi para korban dan minta namanya tidak disebutkan, saat ditemui di depan Ruang Satreskrim Polres Malang.
Dari keterangannya, kasus asusila tersebut terjadi di Pedukuhan Arjosari, Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, pada pukul 23.00 WIB, Rabu (30/11/22) malam.
“Saat kejadian sedang ada kegiatan Karang Taruna Desa Sumberputih, yang mengadakan lomba tarik tambang antar RT,” jelasnya.
Awal mula kasus tersebut, saat para korban sedang asyik nonton lomba tarik tambang. Namun tiba-tiba dari arah belakang, datang pelaku YTW dalam keadaan mabuk langsung mendekap tubuh korban dari belakang secara bergiliran.
Saat mendekap itulah, tangan jahil pelaku ini juga meraba ke bagian sensitif para korbannya. Sontak hal ini membuat korban berontak dan berteriak.
“Saat itu sempat terjadi keributan. Kemudian oleh warga dan panitia perlombaan pelaku diminta pergi. Kegiatan perlombaan itupun juga langsung dibubarkan,” terangnya.
Karena tidak terima dengan perbuatan asusila yang dialami, keempat korban ini memutuskan untuk melapor ke Polres Malang. Mereka minta tokoh masyarakat dan perangkat desa untuk mendampingi. (Agb/Saf)