JAVASATU.COM-BATU- Dalam rangka memenangkan pasangan calon (paslon) Krisdayanti-Kresna Dewanata Phrosakh (Krida) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu 2024,, DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Batu mengadakan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) di Hotel Orchid, Minggu (22/09/2024).
Acara dihadiri oleh sejumlah pengurus partai, simpatisan, serta pelbagai elemen pendukung lainnya. Fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk merumuskan strategi memenangkan paslon Krida.
Ketua DPC PDIP Kota Batu, Punjul Santoso, menegaskan partainya untuk berkolaborasi dengan Nasdem serta sembilan partai non-parlemen lainnya.
“Kami siap memenangkan Krisdayanti dan Dewa sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batu. Ini bukan hanya tentang mereka, tetapi juga tentang memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Bu Risma dan Gus Hans, Calon Gubernur dan wakil gubernur Jatim,” ujarnya.
Punjul juga menyampaikan bahwa PDIP memiliki modal suara yang cukup signifikan.
“PDIP memiliki 5 kursi di DPRD Kota Batu dengan perolehan sekitar 25 ribu suara, ditambah dua kursi dari Nasdem yang bisa menyumbangkan 9.000 suara. Kami juga akan memaksimalkan perolehan suara dari sembilan partai non-parlemen yang mendukung kami”, tambahnya.
Rakercabsus ini, lanjut dia, juga menjadi momen strategis bagi para kader dan simpatisan untuk bersatu dalam menghadapi tantangan Pilkada.
Dalam kesempatan itu, Punjul tidak hanya fokus pada kampanye, tetapi juga membangun koneksi antarpartai dan memperkuat jaringan relawan.
“Kami akan menggerakkan seluruh energi, dari kader hingga relawan, untuk mencapai kemenangan ini”, tegas Punjul.
Berikutnya, kata dia, PDIP Kota Batu berencana menggerakkan pemilih untuk mengkondisikan suara di setiap TPS. Ini adalah bagian dari strategi jitu, mengingat sejak Kota Batu menjadi daerah otonom, PDIP belum pernah kalah dalam pemilihan kepala daerah. Kekuatan ini diyakini akan berlanjut jika semua elemen partai bersatu dan bekerja keras untuk memenangkan hati masyarakat.
Punjul mengingatkan seluruh anggotanya untuk tetap solid dalam mendukung calon yang ditetapkan. Dalam konteks ini, ada ancaman sanksi organisatoris bagi mereka yang membelot dan mendukung calon lain.
“Apabila terdapat pengurus yang tidak setia dan mendukung calon dari luar partai, maka kami takkan ragu untuk memberikan sanksi organisasi sesuai dengan tingkatannya,” tegasnya.
Dia menekankan pentingnya kesatuan dalam tubuh partai untuk meraih suara maksimal, terutama di tempat pemungutan suara (TPS). Mengingat prestasi PDIP di Pilkada sebelumnya, PDIP optimis bahwa strategi ini akan membuahkan hasil.
Sementara itu Krisdayanti mengungkapkan bahwa Rakercabsus PDIP ini merupakan bagian dari langkah konsolidasi untuk meraih kemenangan.
“Rakercabsus ini bukan sekadar konsolidasi, tetapi sebuah momen untuk bergerak bersama demi rakyat. Kami ingin memastikan bahwa setiap kader dan relawan memahami peran penting mereka dalam menghadapi Pilkada”, lanjutnya.
Sedang Calon Wakil Wali kota Batu Dewa, berharap, setelah penetapan pasangan calon, dia akan segera turun ke lapangan untuk menyapa langsung warga.
“Kehadiran Krisdayanti sangat dinantikan oleh masyarakat. Krisdayanti ingin mendengar langsung aspirasi mereka dan memastikan bahwa suara mereka diperhatikan dalam setiap langkah yang kami ambil,” ungkapnya.
Dengan berbagai rencana yang sudah disiapkan, PDIP Kota Batu tampaknya optimis dalam meraih kembali kepercayaan masyarakat di Pilkada mendatang.
“Kami percaya, dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, kami bisa mencapai tujuan kami”, kata Dewa. (Yon/Saf)