email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Senin, 13 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Siapkan Anggaran Rp 37,310 Miliar, Satu Warga Kota Malang Positif COVID-19

by Syaiful Arif
26 Maret 2020

Javasatu,Malang- Satu warga Kota Malang terkonfirmasi positif terinfeksi Coronavirus Disease (COVID-19) berdasarkan hasil laboratorium yang dikeluarkan.
Kepastian ini diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Muhammad Nur Widianto melalui rilis resminya kepada awak media (26/3/2020).

Kabag Humas Pemkot Malang, Muhammad Nur Widianto. (Foto : Dok. Javasatu.com)

“Secara khusus pasien dimaksud merupakan pasien yang memang posisi sudah dalam pengawasan, dan baru keluar hasil laboratoriumnya yang menegaskan positif. Di sisi lain angka PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yg dalam proses perawatan dan menunggu hasil lab juga bertambah. Begitu juga dengan angka ODP (Orang Dalam Pemantauan) juga mengalami grafik meningkat dari hari ke hari” ungkap Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto dalam rilis resmi tersebut.

Melihat grafik meningkatnya jumlah PDP dan ODP di Kota Malang tersebut lanjut Nur Widianto, Pemkot Malang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran bersama untuk melakukan upaya pencegahan dengan cara memutus mata rantai penyebaran COVID-19 tersebut, caranya dengan mengikuti semua himbauan pemerintah terkait penanganan dan pencegahan Virus Corona di Kota Malang.

“Pemkot Malang juga sudah mengeluarkan pembatasan jam operasional semua aktifitas usaha. Semua harus sudah tutup pukul 20.00 WIB, dan segera pulang serta tidak melakukan aktifitas sosial, meski hal tersebut membawa dampak sosial ekonomi masyarakat, namun hal ini tetap harus dijalankan untuk kepentingan bersama” imbuh Nur Widianto.

ADVERTISEMENT

Menyikapi kondisi terkini, masih Nur Widianto, Walikota Malang Sutiaji telah meminta kepada Sekda Kota Malang untuk memangkas dan mengalihkan beberapa anggaran kegiatan, termasuk memangkas anggaran perjalanan dinas untuk digunakan penanganan COVID-19, khususnya untuk melindungi warga yang terdampak secara langsung.

“Hingga saat ini total anggaran yang disediakan Pemkot Malang untuk menangani pandemi Corona di kota Malang mencapai Rp 37, 2 Milyar, termasuk angka alokasi pada Belanja Tidak Terduga sebesar Rp 2,150 M” papar Nur Widianto sesuai informasi Walikota Sutiaji.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto, yang juga selaku Ketua Satgas COVID-19 Kota Malang, menginformasikan penambahan anggaran penanganan Covid-19 tersebut diperuntukkan dalam bentuk bantuan sosial kepada warga kota yang terdampak, seperti PKL, para penyandang disabilitas tuna netra yang selama berprofesi jasa refleksi (pijat), maupun warga rentan sosial dan miskin. Selain itu, kata Wasto, penambahan anggaran tersebut juga diperuntukan mengantisipasi lonjakan kasus covid-19, berkonsekuensinya terhadap kapasitas rumah sakit rujukan.

BacaJuga :

JMSI Sumenep Teguhkan Solidaritas dan Kemandirian Media di Era Digital

TMMD Lebakharjo Malang Ajari Peternak Bikin Pakan Murah Bergizi

“Kita lakukan Rakor (Rapat Koordinasi,red) secara marathon dengan melibatkan Forkopimda Kota Malang pada selasa 24 Maret 2020 dan berlanjut kamis 26 Maret 2020 di ruang sidang Balaikota. Hasilnya RSUD Kota Malang kita siapkan menjadi rumah sakit rujukan, selain empat RS yang sudah ditetapkan yakni RSSA, RST, RS Lavallete dan RS Panti Waluyo. Kita alokasikan sekitar Rp 15 Milyar” kata Wasto dalam rilis resmi tersebut.

Wasto merinci pos anggaran penanganan COVID-19, Pemkot Malang yaitu Rp 2,150 M dari BTT, Rp 9, 9 M bersumber dari Dinas Kesehatan yang dipergunakan antara lain untuk penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), pengadaan alat kesehatan dan penunjang Laboratorium Kesehatan, pengadaan unit SiCo dan bahan disinfektan.

Pemkot Malang, ujar Wasto akan menginjeksi warga terdampak, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 10, 260 Miliar.

“Kita tidak tahu sampai kapan ‘badai’ ini berlalu, semoga saja cepat usai. Karenanya, kemungkinan terjadi penambahan anggaran penanganan tetap kami antisipasi. Dan terus akan kami libatkan dan ajak bersama Dewan (Pimpinan), Kejaksaan (Kajari) maupun Polresta (Kapolresta)” tutup Wasto.

Berikut Data Perkembangan COVID-19 Kota Malang yang dirilis Humas Pemkot Malang, per 26 Maret 2020:

– ODP : 137

– PDP : 11 orang (1 meninggal, 3 sembuh, 7 dalam perawatan)

– Positif Covid-19 : 2 orang (1 sembuh, 1 dalam perawatan)

(Sumber Data : Bagian Humas Setda Pemerintah Kota Malang)

Git/Arf

BERITA TERBARU

Polisi Ungkap Kasus Mayat di Demak Hanya dalam Semalam, Tiga Pelaku Ditangkap

JMSI Sumenep Teguhkan Solidaritas dan Kemandirian Media di Era Digital

ADVERTISEMENT

Kabid Propam Polda Jateng dan Kapolres Boyolali Gelar Pasar Murah dan Santunan

TMMD Lebakharjo Malang Ajari Peternak Bikin Pakan Murah Bergizi

Wonosobo Siaga Hadapi Musim Hujan, Bersatu Cegah Potensi Bencana

Prev Next

POPULER HARI INI

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Kasus Perkelahian di SMPN 28 Kota Malang, Ketua Fraksi PKS Minta Pemkot Evaluasi Sistem Pengawasan Sekolah

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

PC GP Ansor Gresik Gelar Musykercab, Rumuskan Program Strategis 2024-2028

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

BERITA LAINNYA

Polisi Ungkap Kasus Mayat di Demak Hanya dalam Semalam, Tiga Pelaku Ditangkap

JMSI Sumenep Teguhkan Solidaritas dan Kemandirian Media di Era Digital

Kabid Propam Polda Jateng dan Kapolres Boyolali Gelar Pasar Murah dan Santunan

Wonosobo Siaga Hadapi Musim Hujan, Bersatu Cegah Potensi Bencana

Jarot Warjito Terpilih Jadi Ketum Deprindo 2025–2028, Siap Satukan Kekuatan Pengembang Nasional

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Kasus Perkelahian di SMPN 28 Kota Malang, Ketua Fraksi PKS Minta Pemkot Evaluasi Sistem Pengawasan Sekolah

Visi Jarot Warjito Maju Ketum Deprindo 2025–2028: Ciptakan ‘Local Heroes’ Siap Bersaing Global

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved