email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Siapkan Anggaran Rp 37,310 Miliar, Satu Warga Kota Malang Positif COVID-19

by Syaiful Arif
26 Maret 2020

Javasatu,Malang- Satu warga Kota Malang terkonfirmasi positif terinfeksi Coronavirus Disease (COVID-19) berdasarkan hasil laboratorium yang dikeluarkan.
Kepastian ini diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Muhammad Nur Widianto melalui rilis resminya kepada awak media (26/3/2020).

Kabag Humas Pemkot Malang, Muhammad Nur Widianto. (Foto : Dok. Javasatu.com)

“Secara khusus pasien dimaksud merupakan pasien yang memang posisi sudah dalam pengawasan, dan baru keluar hasil laboratoriumnya yang menegaskan positif. Di sisi lain angka PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yg dalam proses perawatan dan menunggu hasil lab juga bertambah. Begitu juga dengan angka ODP (Orang Dalam Pemantauan) juga mengalami grafik meningkat dari hari ke hari” ungkap Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto dalam rilis resmi tersebut.

Melihat grafik meningkatnya jumlah PDP dan ODP di Kota Malang tersebut lanjut Nur Widianto, Pemkot Malang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran bersama untuk melakukan upaya pencegahan dengan cara memutus mata rantai penyebaran COVID-19 tersebut, caranya dengan mengikuti semua himbauan pemerintah terkait penanganan dan pencegahan Virus Corona di Kota Malang.

“Pemkot Malang juga sudah mengeluarkan pembatasan jam operasional semua aktifitas usaha. Semua harus sudah tutup pukul 20.00 WIB, dan segera pulang serta tidak melakukan aktifitas sosial, meski hal tersebut membawa dampak sosial ekonomi masyarakat, namun hal ini tetap harus dijalankan untuk kepentingan bersama” imbuh Nur Widianto.

Menyikapi kondisi terkini, masih Nur Widianto, Walikota Malang Sutiaji telah meminta kepada Sekda Kota Malang untuk memangkas dan mengalihkan beberapa anggaran kegiatan, termasuk memangkas anggaran perjalanan dinas untuk digunakan penanganan COVID-19, khususnya untuk melindungi warga yang terdampak secara langsung.

“Hingga saat ini total anggaran yang disediakan Pemkot Malang untuk menangani pandemi Corona di kota Malang mencapai Rp 37, 2 Milyar, termasuk angka alokasi pada Belanja Tidak Terduga sebesar Rp 2,150 M” papar Nur Widianto sesuai informasi Walikota Sutiaji.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto, yang juga selaku Ketua Satgas COVID-19 Kota Malang, menginformasikan penambahan anggaran penanganan Covid-19 tersebut diperuntukkan dalam bentuk bantuan sosial kepada warga kota yang terdampak, seperti PKL, para penyandang disabilitas tuna netra yang selama berprofesi jasa refleksi (pijat), maupun warga rentan sosial dan miskin. Selain itu, kata Wasto, penambahan anggaran tersebut juga diperuntukan mengantisipasi lonjakan kasus covid-19, berkonsekuensinya terhadap kapasitas rumah sakit rujukan.

BacaJuga :

Terseret Ombak di Pantai Wonogoro Malang, Bocah 8 Tahun Tewas

Cegah Krisis Karakter Remaja, Pembina Pramuka se-Indonesia Perkuat Satya dan Darma

“Kita lakukan Rakor (Rapat Koordinasi,red) secara marathon dengan melibatkan Forkopimda Kota Malang pada selasa 24 Maret 2020 dan berlanjut kamis 26 Maret 2020 di ruang sidang Balaikota. Hasilnya RSUD Kota Malang kita siapkan menjadi rumah sakit rujukan, selain empat RS yang sudah ditetapkan yakni RSSA, RST, RS Lavallete dan RS Panti Waluyo. Kita alokasikan sekitar Rp 15 Milyar” kata Wasto dalam rilis resmi tersebut.

Wasto merinci pos anggaran penanganan COVID-19, Pemkot Malang yaitu Rp 2,150 M dari BTT, Rp 9, 9 M bersumber dari Dinas Kesehatan yang dipergunakan antara lain untuk penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), pengadaan alat kesehatan dan penunjang Laboratorium Kesehatan, pengadaan unit SiCo dan bahan disinfektan.

Pemkot Malang, ujar Wasto akan menginjeksi warga terdampak, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 10, 260 Miliar.

“Kita tidak tahu sampai kapan ‘badai’ ini berlalu, semoga saja cepat usai. Karenanya, kemungkinan terjadi penambahan anggaran penanganan tetap kami antisipasi. Dan terus akan kami libatkan dan ajak bersama Dewan (Pimpinan), Kejaksaan (Kajari) maupun Polresta (Kapolresta)” tutup Wasto.

Berikut Data Perkembangan COVID-19 Kota Malang yang dirilis Humas Pemkot Malang, per 26 Maret 2020:

– ODP : 137

– PDP : 11 orang (1 meninggal, 3 sembuh, 7 dalam perawatan)

– Positif Covid-19 : 2 orang (1 sembuh, 1 dalam perawatan)

(Sumber Data : Bagian Humas Setda Pemerintah Kota Malang)

Git/Arf

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
ADVERTISEMENT

BERITA TERBARU

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

Terseret Ombak di Pantai Wonogoro Malang, Bocah 8 Tahun Tewas

Cegah Krisis Karakter Remaja, Pembina Pramuka se-Indonesia Perkuat Satya dan Darma

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Diskopindag Kota Malang Siap Fasilitasi Expo Ekosistem Maslahat Januari 2026

Buaya Tiga Meter Muncul di Pantai Ngliyep Malang, Polisi Lakukan Evakuasi

Gasak Scoopy di Kepanjen, Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Probolinggo

Haul ke-16 Gus Dur di Malang Jadi Ruang Merawat Keberagaman

Universitas Sunan Gresik Serahkan Mobil Komando untuk Banser

Prev Next

POPULER HARI INI

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Terseret Ombak di Pantai Wonogoro Malang, Bocah 8 Tahun Tewas

BERITA LAINNYA

Tokoh Hindu Bekasi Soroti Mangkraknya Krematorium, Apresiasi Komitmen Pemkot Bandung

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “KPK Kami Tunggu di Kota Bekasi” Terpasang di Depan Gedung KPK

Giaza Tutup 2025 dengan Dua Single Reflektif “Slow Down” dan “MVP”

Pendemo Bersenjata Api Diamankan TNI-Polri di Lhokseumawe

Banjir Aceh, Pakar Ingatkan Trauma Anak Tak Cukup Disembuhkan dengan Bantuan Logistik

Natal 2025 di Blora, Dandim Turun Langsung Jamin Keamanan Umat

Turun Langsung ke Lapangan, Dandim 0808 Blitar Tinjau Gereja Malam Natal

OPINI: Kebijakan Fiskal untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, Studi Kontradiksi di Banyuwangi

Panglima TNI Resmikan Gedung Jenderal Soedirman Paspampres di Jakarta

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Lomba Tari di Kepanjen Kidul Blitar Ricuh, Diduga Tak Berizin, Panitia Diadukan ke Polisi

Isi Libur Natal, Siswa MA An-Nur Bululawang Ikuti Pelatihan Wirausaha Shibori

Diduga Rem Blong di Pasar Kertek Wonosobo, Truk Hantam Motor dan Toko

Spanduk “Jaga Wali Kota Bekasi” Dilawan Spanduk “Kapan KPK Hattrick di Kota Bekasi?”

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved