email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 16 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Prasasti Karanggayam Tak Terurus di Kandang Sapi

by Bagus Ary Wicaksono
5 Agustus 2021

JAVASATU-BLITAR- Prasasti Karanggayam di Desa Karanggayam Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar teronggok di kandang sapi. Berdasarkan pantauan Kamis (5/8/2021), benda itu masih ada di tempat sejak penggalian sekitar sebulan lalu. Sejumlah pecinta sejarah menduga prasasti itu berasal dari Raja Bameswara, penguasa Kerajaan Kadiri era 1117-1130.

Prasasti Karanggayam
Prasasti Karanggayam yang berada di kandang sapi milik warga. (Foto: HBY/javasatu.com)

BACA JUGA:

  • Jejak Masa Lalu Tambangan Selokajang, Sudah Ada Sejak Era Hindu-Buddha – Kliktimes.com
  • Wujudkan Kearifan Lokal, Dewan Kesenian Jatim Gelar Sayembara Manuskrip Buku Puisi 2021 – Javasatu.com

Prasasti di Blitar tersebut kondisinya memang tak lagi bagus. Sebab sudah aus termakan usia. Hanya Nampak ciri khas lencana Raja Bameswara yakni rembulan yang digigit tengkorak. Meskipun yang nampak paling jelas adalah logo rembulan yang berada di bagian atas prasasti.

Logo semacam itu juga ada pada prasasti Tangkilan, dengan angka tahun 1052 saka atau 1130 masehi. Logo Raja Bameswara berupa Candrakapala yang tergambarkan dengan tengkorak menggigit bulan. Namun prasasti Tangkilan itu ada di wilayah Kediri bukan di Blitar.

Sedangkan peninggalan Raja Bameswara yang di Kabupaten Blitar adalah Prasasti Panumbangan I di Plumbangan Kecamatan Doko. Serta Prasasti Pandelegan yang ketika itu berada di Desa Pikatan Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar.

Selain Prasasti Juga Ada Batu Angka Tahun di Blitar

prasasti Karanggayam
Batu berangka tahun dekat temuan prasasti karanggayam.
Foto: HBY/javasatu.com

Nah, selain logo di atas, di dekat prasasti juga ada angka tahun. Para pecinta sejarah menduga angkanya 1034 Saka atau 1.122 Masehi. Angka tahun itu tertulis pada batu mirip altar yang kuat dugaan sebagai ambang pintu candi di Blitar.

Iplik warga Karanggayam Blitar kepada kliktimes.com, mengatakan bahwa temuan itu sebenarnya sudah sejak lama. Namun baru ada pembongkaran sekitar awal Juli 2021. Namun hingga kini prasasti masih teronggok di kandang sapi.

BacaJuga :

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Polresta Malang Kota Antisipasi Balap Liar, Bubarkan Kerumunan, 111 Motor Ditindak

“Batu itu sudah kita tahu lama, tetapi tidak tahu kalau sebesar itu. Awalnya hanya kelihatan ujungnya saja. Baru sekitar satu bulan ini ada penggalian,” akunya di Blitar.

Menurut Iplik, awalnya penggalian yang dilakukan juga tidak sengaja di Blitar. Karena tujuan menggali untuk limbah kotoran sapi. Di tempat kotoran sapi ada dua jenis batu besar itu. Yang pertama berbentuk seperti altar dan angka tahun. Sedangkan satu batu berbentuk prasasti dengan logo rembulan.

“Batu itu sudah ada di situ sejak saya lahir tahun 1990,” ungkap warga Blitar ini soal temuan prasasti Karanggayam.(ary)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: berita blitar hari iniberita blitar terbaruberita blitar terlengkapkumpulan berita BlitarPrasasti Karanggayam

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

ADVERTISEMENT

Polresta Malang Kota Antisipasi Balap Liar, Bubarkan Kerumunan, 111 Motor Ditindak

Wali Kota Malang Tegaskan Penanggulangan Bencana Harus Sistematis dan Terencana

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pencurian Berulang di Bantur, Satu Penadah Ikut Diamankan

Prev Next

POPULER HARI INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Operasi Zebra Semeru 2025 Polres Malang, Tilang Manual Kembali Berlaku

BERITA LAINNYA

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

DPRD Kota Kediri Lantik Yuzar Rasyid sebagai PAW, Lengkapi 30 Kursi Dewan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

Gerakan Wakaf Indonesia Ubah Tanah Wakaf Jadi Kebun Pisang Produktif di Tuban

Mahasiswi Indonesia Dapat Pekerjaan Remote di Malaysia Berkat Bootcamp Desain Grafis

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved