Javasatu,Gresik- Sejumlah pengelola wisata di Kabupaten Gresik ingin segera mendapatkan vaksin Covid-19. Hal itu diungkap salah satu staf pengelola di wisata religi Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, Abdul Wahab.
“Iya, kami dari pengelola dan pengurus hingga detik ini belum diberikan vaksin Covid-19. Dan kami ingin segera divaksin” ungkap Abdul Wahab, Kamis (22/4/2021) saat ditemui Javasatu.com.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gresik, Agustin Halomoan Sinaga, sektor pariwisata juga merupakan tempat berputarnya roda perekonomian di Gresik dan bisa menambah pendapatan pemasukan daerah.
“Untuk itu, terkait pelaksanaan vaksinasi bagi pengelola wisata di Gresik agar segera dilaksanakan. Agar nanti pihak pengelola wisata tidak was was dalam melaksanakan tugasnya di lapangan” terang Sinaga, Kamis (22/4/2021) ditemui di ruang kerjanya.
Sinaga memaparkan, ada sekitar 6.000 pengelola dan karyawan di tempat pariwisata se Kabupaten Gresik.
“Kami berharap bisa di Vaksin 1.000 atau 2.000 orang yang bertugas di lapangan” ujar Sinaga.
Sinaga mengaku sudah koordinasi dengan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Dinas Kesehatan Gresik, agar pengelola wisata mendapat prioritas vaksinasi covid-19.
“Karena mereka (pengelola wisata) juga menjadi salah satu garda terdepan dalam melayani pengunjung atau wisatawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Saifuddin Gozali saat dihubungi Javasatu.com mengatakan, bahwa untuk sementara masih menunggu distribusi vaksin dari pusat.
“Masih menunggu distribusi vaksin dari pusat mas” jawab Saifudin singkat. (Bas/Saf)