email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 21 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ada Sekolah Seni Membuat Tanaman Bonsai di Gresik

by Sudasir Al Ayyubi
15 Februari 2021

Javasatu,Gresik- Kabupaten Gresik dikenal dengan Kota Industri, namun di sisi lain ada sebuah komunitas masyarakat yang ingin membuat Gresik lebih hijau melalui tanaman Bonsai.

Namanya, komunitas Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Gresik.

Komunitas Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Gresik. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Penyelenggara Gresik Bonsai School Center, Dedi Kurniawan menuturkan, sekolah bonsai ini adalah rangkaian dari program PPBI pusat untuk mengadakan Gresik Bonsai School Center.

“Sekolah bonsai untuk mengenalkan kota Gresik tidak hanya terkenal dengan kota industri saja tapi juga kota hijau dengan bonsai” tutur Dedi Kurniawan, di Warung Godhong Gedhang Kedanyang Kecamatan Kebomas Gresik.

ADVERTISEMENT

Sedangkan itu merubah mindset orang kalau Gresik terkenal industri tapi kota hijau, menurut Dedi, karena masih banyak hutan yang melimpah untuk bahan bonsai.

“Kegiatan ini sudah berjalan mulai dari bulan Januari akhir sampai awal bulan April 2021. Sementara untuk materi apresiasi tentang bonsai dan nantinya setelah selesai sekolah bonsai para peserta bisa diteruskan dengan kontes bonsai” ungkap Dedi.

Kedepan, Dedi berharap, ilmu bonsai agar bisa diterapkan dengan menjalankan kontes bonsai nasional di Gresik bersama 26 siswa di Jawa Timur seperti Gresik, Nganjuk, Kediri, Sidoarjo, Madiun dan Surabaya” pungkas Dedi.

BacaJuga :

Operasi Zebra Semeru 2025, Satlantas Polres Malang Gencarkan Edukasi Pelajar

Satpol PP Kota Kediri Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal

(Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Selanjutnya, dijelaskan Ahli tanaman Bonsai asal Gresik, Purnomo, membuat bonsai tidak cukup hanya waktu 1 tahun saja, namun butuh waktu kurang lebih 4 hingga 5 tahun. Karena membuat tanaman bonsai bukan hanya seninya saja, tapi yang harus lebih diperhatikan seperti cara merawat, menyiram dan karakteristik tanamannya.

“Sebetulnya sekolah bonsai ini bukan hanya memfotokopi dari hasil yang dicontohkan oleh instruktur saja tapi bisa mengembangkan seni dan karakteristik dari pohon yang mau dijadikan bonsai dan memiliki kreasi tersendiri” ujar dia.

Lanjut dia, untuk bahan yang digunakan saat ini mulai dari bahan bonsai seperti Serut, Ficus Ampelas, Ficus Beringin, Asem Jawa, Mustam, Sisir, Pilang, dan Arabika. Sedangkan bentuk bonsai mulai dari Gaya Natural, Gaya Seliting, Gaya Bunjin, Gaya Keskit (terjun), Haya Berumpun, Panorama yang di batu dan masih banyak gaya yang lain.

Ditegaskan Dedi, lulusan Gresik Bonsai School Center akan mendapatkan sertifikat yang bermanfaat untuk menjadi seorang juri dikala ada kontes bonsai di Indonesia.

“Diharapkan dari sekolah bonsai menciptakan bonsai yang handal dan salah satu syarat menjadi juri dari sekolah ini” ungkap Dedi.

Sementara instruktur PPBI Pusat, Deny Najoan berkeinginan cabang sekolah bonsai yang ada di kota/kabupaten seluruh Indonesia dapat berkembang dengan baik sesuai teori yang benar.

“Semoga masyarakat Indonesia semakin banyak yang menyukai seni tanaman bonsai. Karena seni bonsai membutuhkan intelektual dan imajinasi yang sangat tinggi” kata Deny Najoan. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: BonsaiGresik Bonsai School CenterHobiPerkumpulan Penggemar Bonsai IndonesiaPPBISekolah Bonsai Gresik

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Operasi Zebra Semeru 2025, Satlantas Polres Malang Gencarkan Edukasi Pelajar

Satpol PP Kota Kediri Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal

SeaBank dan Women’s World Banking Dukung UMKM Pintar Tingkatkan Literasi Keuangan Perempuan

Pengungsi Erupsi Semeru di Lumajang Kini Lebih Butuh Uang daripada Logistik

Menkop Ferry Ajak PWI Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 1945

Barang Bukti dari 53 Perkara Inkrah Dimusnahkan Kejari Kota Malang

Bupati Gresik Apresiasi Pendonor dan Sampaikan Tantangan PMI Kedepan

Batu Street Food Festival 2025 Resmi Dibuka, Sajikan Kuliner Premium Harga Kaki Lima

Perusahaan Rokok di Malang Terancam Eksodus, Urus PBG Paling Sulit, DPRD Janji Bereskan

Kodim Wonosobo Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Sukseskan Asta Cita Presiden

Prev Next

POPULER HARI INI

Batu Street Food Festival 2025 Resmi Dibuka, Sajikan Kuliner Premium Harga Kaki Lima

Perusahaan Rokok di Malang Terancam Eksodus, Urus PBG Paling Sulit, DPRD Janji Bereskan

SeaBank dan Women’s World Banking Dukung UMKM Pintar Tingkatkan Literasi Keuangan Perempuan

Pengungsi Erupsi Semeru di Lumajang Kini Lebih Butuh Uang daripada Logistik

Menkop Ferry Ajak PWI Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 1945

BERITA LAINNYA

Satpol PP Kota Kediri Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal

SeaBank dan Women’s World Banking Dukung UMKM Pintar Tingkatkan Literasi Keuangan Perempuan

Pengungsi Erupsi Semeru di Lumajang Kini Lebih Butuh Uang daripada Logistik

Menkop Ferry Ajak PWI Bersinergi Wujudkan Semangat Pasal 33 UUD 1945

Kodim Wonosobo Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Sukseskan Asta Cita Presiden

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

Pengamat Nasky Puji BNN Tangkap 1.259 Pelaku Narkoba di Seluruh Indonesia

Gunung Semeru Naik Level IV Awas, PVMBG Imbau Warga Jauhi Radius Bahaya

Kota Malang Raih Juara II E-Purchasing Awards 2025, Transaksi Jatim Bejo Tembus Rp35 Miliar

Orientasi TPK 2025 Digelar, Kota Kediri Genjot Penurunan Stunting 17,6 Persen

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved