email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 4 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ada Sekolah Seni Membuat Tanaman Bonsai di Gresik

by Sudasir Al Ayyubi
15 Februari 2021

Javasatu,Gresik- Kabupaten Gresik dikenal dengan Kota Industri, namun di sisi lain ada sebuah komunitas masyarakat yang ingin membuat Gresik lebih hijau melalui tanaman Bonsai.

Namanya, komunitas Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Gresik.

Komunitas Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Gresik. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Penyelenggara Gresik Bonsai School Center, Dedi Kurniawan menuturkan, sekolah bonsai ini adalah rangkaian dari program PPBI pusat untuk mengadakan Gresik Bonsai School Center.

“Sekolah bonsai untuk mengenalkan kota Gresik tidak hanya terkenal dengan kota industri saja tapi juga kota hijau dengan bonsai” tutur Dedi Kurniawan, di Warung Godhong Gedhang Kedanyang Kecamatan Kebomas Gresik.

Sedangkan itu merubah mindset orang kalau Gresik terkenal industri tapi kota hijau, menurut Dedi, karena masih banyak hutan yang melimpah untuk bahan bonsai.

“Kegiatan ini sudah berjalan mulai dari bulan Januari akhir sampai awal bulan April 2021. Sementara untuk materi apresiasi tentang bonsai dan nantinya setelah selesai sekolah bonsai para peserta bisa diteruskan dengan kontes bonsai” ungkap Dedi.

Kedepan, Dedi berharap, ilmu bonsai agar bisa diterapkan dengan menjalankan kontes bonsai nasional di Gresik bersama 26 siswa di Jawa Timur seperti Gresik, Nganjuk, Kediri, Sidoarjo, Madiun dan Surabaya” pungkas Dedi.

BacaJuga :

Wali Kota Kediri Ajak 212 ASN Sambut Pensiun dengan Aktif dan Berkarya

Kota Kediri Resmi Terapkan Parkir Digital, Mbak Wali: Tingkatkan Transparansi dan Keamanan

(Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Selanjutnya, dijelaskan Ahli tanaman Bonsai asal Gresik, Purnomo, membuat bonsai tidak cukup hanya waktu 1 tahun saja, namun butuh waktu kurang lebih 4 hingga 5 tahun. Karena membuat tanaman bonsai bukan hanya seninya saja, tapi yang harus lebih diperhatikan seperti cara merawat, menyiram dan karakteristik tanamannya.

“Sebetulnya sekolah bonsai ini bukan hanya memfotokopi dari hasil yang dicontohkan oleh instruktur saja tapi bisa mengembangkan seni dan karakteristik dari pohon yang mau dijadikan bonsai dan memiliki kreasi tersendiri” ujar dia.

Lanjut dia, untuk bahan yang digunakan saat ini mulai dari bahan bonsai seperti Serut, Ficus Ampelas, Ficus Beringin, Asem Jawa, Mustam, Sisir, Pilang, dan Arabika. Sedangkan bentuk bonsai mulai dari Gaya Natural, Gaya Seliting, Gaya Bunjin, Gaya Keskit (terjun), Haya Berumpun, Panorama yang di batu dan masih banyak gaya yang lain.

Ditegaskan Dedi, lulusan Gresik Bonsai School Center akan mendapatkan sertifikat yang bermanfaat untuk menjadi seorang juri dikala ada kontes bonsai di Indonesia.

“Diharapkan dari sekolah bonsai menciptakan bonsai yang handal dan salah satu syarat menjadi juri dari sekolah ini” ungkap Dedi.

Sementara instruktur PPBI Pusat, Deny Najoan berkeinginan cabang sekolah bonsai yang ada di kota/kabupaten seluruh Indonesia dapat berkembang dengan baik sesuai teori yang benar.

“Semoga masyarakat Indonesia semakin banyak yang menyukai seni tanaman bonsai. Karena seni bonsai membutuhkan intelektual dan imajinasi yang sangat tinggi” kata Deny Najoan. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: BonsaiGresik Bonsai School CenterHobiPerkumpulan Penggemar Bonsai IndonesiaPPBISekolah Bonsai Gresik

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Wali Kota Kediri Ajak 212 ASN Sambut Pensiun dengan Aktif dan Berkarya

Kota Kediri Resmi Terapkan Parkir Digital, Mbak Wali: Tingkatkan Transparansi dan Keamanan

Dispusip Gresik Luncurkan Buku Antologi “Jejak Kata Remaja”, Dorong Budaya Literasi Pelajar

Kakek 63 Tahun di Gresik Simpan Sembilan Klip Sabu Ditangkap Polisi

Kalapas Malang Tekankan Komitmen WBK-WBBM, Peserta Magang Diminta Jaga Integritas

Pria Pasuruan Curi Motor di Teras Rumah Lawang, Ditangkap Warga dan Polisi

Lapas Perempuan Malang Buka Layanan Kunjungan Dua Kali Seminggu

Pencuri Mobil Gran Max di Malang Ditangkap Polisi, Terlacak Berkat GPS

Magister Administrasi Publik UNISMA Dampingi Kelurahan Ngaglik Kembangkan Potensi Lokal dan Layanan Publik

Panglima TNI Tegaskan Operasi Kemanusiaan di Aceh-Sumatra Harus Cepat dan Aman

Prev Next

POPULER HARI INI

Magister Administrasi Publik UNISMA Dampingi Kelurahan Ngaglik Kembangkan Potensi Lokal dan Layanan Publik

Majelis Rebo Awal Nyai Ageng Pinatih Berdoa untuk Leluhur dan Keselamatan Alam

Buku “Satu Abad Stadion Gajayana”, Ungkap Sejarah Stadion Tertua di Indonesia

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Sidang Gugatan Griya Keraton, Pemkab Kediri Diminta Aktif Tagih Fasum-Fasos Pengembang

BERITA LAINNYA

Wali Kota Kediri Ajak 212 ASN Sambut Pensiun dengan Aktif dan Berkarya

Kota Kediri Resmi Terapkan Parkir Digital, Mbak Wali: Tingkatkan Transparansi dan Keamanan

Panglima TNI Tegaskan Operasi Kemanusiaan di Aceh-Sumatra Harus Cepat dan Aman

Kodim Wonosobo Bekali HIPMI Bela Negara Lewat Kewirausahaan

Buku ‘Suntingan Teks Kakawin Lambang Pralambang’ Sajikan Edisi Kritis Naskah Tunggal

Prajurit TNI Pikul Logistik Puluhan Kilometer, Salurkan Bantuan ke Desa Terisolir di Sitahuis

BNN Tangkap Gembong Narkoba di Kamboja, Nasky: Lanjutkan War on Drugs For Humanity

Sidang Gugatan Griya Keraton, Pemkab Kediri Diminta Aktif Tagih Fasum-Fasos Pengembang

PG Ngadiredjo Kediri Siap Sukseskan Swasembada Gula Nasional

TNI Bantu Operasikan SPBU di Sibolga dan Tapteng, Pastikan Pasokan BBM Tetap Lancar

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Sebanyak 139 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Karoseri Gunungmas Rambah Segmen Bus, Luncurkan Faz Revolver, Bidik Pasar Nasional

Rayakan 20 Tahun Keris diakui UNESCO, Irjen Pol (Purn) Guntur Usung Tema Keris Kamardikan

STIT Raden Santri Gresik Lantik Pejabat Struktural Baru, YAPIG Dorong Transformasi Kampus

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved