email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 25 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Ada Sekolah Seni Membuat Tanaman Bonsai di Gresik

by Sudasir Al Ayyubi
15 Februari 2021

Javasatu,Gresik- Kabupaten Gresik dikenal dengan Kota Industri, namun di sisi lain ada sebuah komunitas masyarakat yang ingin membuat Gresik lebih hijau melalui tanaman Bonsai.

Namanya, komunitas Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Gresik.

Komunitas Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Gresik. (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Penyelenggara Gresik Bonsai School Center, Dedi Kurniawan menuturkan, sekolah bonsai ini adalah rangkaian dari program PPBI pusat untuk mengadakan Gresik Bonsai School Center.

“Sekolah bonsai untuk mengenalkan kota Gresik tidak hanya terkenal dengan kota industri saja tapi juga kota hijau dengan bonsai” tutur Dedi Kurniawan, di Warung Godhong Gedhang Kedanyang Kecamatan Kebomas Gresik.

Sedangkan itu merubah mindset orang kalau Gresik terkenal industri tapi kota hijau, menurut Dedi, karena masih banyak hutan yang melimpah untuk bahan bonsai.

“Kegiatan ini sudah berjalan mulai dari bulan Januari akhir sampai awal bulan April 2021. Sementara untuk materi apresiasi tentang bonsai dan nantinya setelah selesai sekolah bonsai para peserta bisa diteruskan dengan kontes bonsai” ungkap Dedi.

Kedepan, Dedi berharap, ilmu bonsai agar bisa diterapkan dengan menjalankan kontes bonsai nasional di Gresik bersama 26 siswa di Jawa Timur seperti Gresik, Nganjuk, Kediri, Sidoarjo, Madiun dan Surabaya” pungkas Dedi.

BacaJuga :

Polres Malang Salurkan 4.000 Liter Air Bersih untuk Warga Lawang Terdampak Longsor

DPRD Kabupaten Malang Soroti Kebutuhan Guru dan Pendidikan di Hari Guru Nasional 2025

(Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Selanjutnya, dijelaskan Ahli tanaman Bonsai asal Gresik, Purnomo, membuat bonsai tidak cukup hanya waktu 1 tahun saja, namun butuh waktu kurang lebih 4 hingga 5 tahun. Karena membuat tanaman bonsai bukan hanya seninya saja, tapi yang harus lebih diperhatikan seperti cara merawat, menyiram dan karakteristik tanamannya.

“Sebetulnya sekolah bonsai ini bukan hanya memfotokopi dari hasil yang dicontohkan oleh instruktur saja tapi bisa mengembangkan seni dan karakteristik dari pohon yang mau dijadikan bonsai dan memiliki kreasi tersendiri” ujar dia.

Lanjut dia, untuk bahan yang digunakan saat ini mulai dari bahan bonsai seperti Serut, Ficus Ampelas, Ficus Beringin, Asem Jawa, Mustam, Sisir, Pilang, dan Arabika. Sedangkan bentuk bonsai mulai dari Gaya Natural, Gaya Seliting, Gaya Bunjin, Gaya Keskit (terjun), Haya Berumpun, Panorama yang di batu dan masih banyak gaya yang lain.

Ditegaskan Dedi, lulusan Gresik Bonsai School Center akan mendapatkan sertifikat yang bermanfaat untuk menjadi seorang juri dikala ada kontes bonsai di Indonesia.

“Diharapkan dari sekolah bonsai menciptakan bonsai yang handal dan salah satu syarat menjadi juri dari sekolah ini” ungkap Dedi.

Sementara instruktur PPBI Pusat, Deny Najoan berkeinginan cabang sekolah bonsai yang ada di kota/kabupaten seluruh Indonesia dapat berkembang dengan baik sesuai teori yang benar.

“Semoga masyarakat Indonesia semakin banyak yang menyukai seni tanaman bonsai. Karena seni bonsai membutuhkan intelektual dan imajinasi yang sangat tinggi” kata Deny Najoan. (Bas/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: BonsaiGresik Bonsai School CenterHobiPerkumpulan Penggemar Bonsai IndonesiaPPBISekolah Bonsai Gresik

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Polres Malang Salurkan 4.000 Liter Air Bersih untuk Warga Lawang Terdampak Longsor

DPRD Kabupaten Malang Soroti Kebutuhan Guru dan Pendidikan di Hari Guru Nasional 2025

Tirta Kanjuruhan Klarifikasi Pembangunan SPAM Putukrejo: Semua Prosedur Sudah Sesuai

Pramuka Kota Malang Kirim Tim Trauma Healing untuk Anak Korban Erupsi Semeru

Hari Guru di MI Al-Karimi Gresik: Garda Terdepan Mencerdaskan Anak Bangsa

Polisi Bagikan Masker untuk Pengendara Terdampak Debu Semeru

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

Demo Dukung Pembukaan Jalan Tembus Griya Shanta Mengiringi Sidang di PN Malang

Menhan dan Panglima TNI Tegaskan Penguatan Pertahanan sebagai Kunci Stabilitas Nasional

Kecamatan Kedungkandang Luncurkan Logo Baru, Simbol Gerakan Pelestarian Budaya Lokal

Prev Next

POPULER HARI INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

Demo Dukung Pembukaan Jalan Tembus Griya Shanta Mengiringi Sidang di PN Malang

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

Tirta Kanjuruhan Klarifikasi Pembangunan SPAM Putukrejo: Semua Prosedur Sudah Sesuai

BERITA LAINNYA

OPINI: Guru Lagu lan Guru Wilangan

Menhan dan Panglima TNI Tegaskan Penguatan Pertahanan sebagai Kunci Stabilitas Nasional

TNI Perkuat Reformasi Birokrasi, Komitmen Bangun Aparatur Profesional dan Bersih

Single “Hidup dan Cinta” Bend Of The Rivers Terinspirasi Perjuangan Arul Dampingi Istri Sakit

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

TNI Bantu Penyelamatan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Kepala BNN Tekankan Peran Pelajar RI di Luar Negeri untuk Indonesia Emas 2045

BRI Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

Diinisiasi NYC, KNPI dan NAMYO: Bogor Jadi Pusat Pertemuan Duta Besar Menuju Konferensi Asia Afrika ke-71

Koramil Pronojiwo Intensifkan Patroli Malam di Zona Merah Semeru untuk Amankan Warga

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Blitar Ekraf Kolaborart Festival 2025: Tunjukkan Kreativitasmu, Mari Gabung

Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Warga Mulai Mengungsi

Verifikasi Lapangan Sah, Tapi Ganti Rugi Lahan 7 Warga Pujon Masih Remang-Remang

Erupsi Semeru, Sejumlah Rumah di Dusun Sumbersari Kamar A Rusak Parah

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved