Javasatu,Malang- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat sementara hingga pukul 17.00 WIB, Jumat (16/4/2021) ada 6.619 unit rumah rusak. Dan ada 5 item kebutuhan mendesak warga terdampak gempa bumi di Malang Selatan.
“Kita data terus hingga petang tadi sudah ada 6.619 rumah yang rusak. Rinciannya 2.306 ringan, 1.922 sedang dan 1.491 berat” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan pada Jumat (16/4/2021) petang.
Ini Kebutuhan Mendesak Warga Terdampak
BPBD juga mendata kebutuhan mendesak warga terdampak, yaitu Terpaulin, Alas Tidur, Family Kit, Selimut, Makanan Cepat Saji, dan Makanan Tambahan Gizi.
“Lima item itu saat ini paling dibutuhkan masyarakat terdampak gempa saat ini, “tegasnya.
Bambang juga membeberkan, selain ribuan rumah rusak, juga tercatat fasilitas umum yang mengalami kerusakan antara lain, 202 unit sekolah, 129 tempat ibadah, 14 faskes, dan 32 unit fasilitas umum lain, tersebar di 29 Kecamatan.
“Sementara untuk korban luka mencapai 107 jiwa dan korban jiwa sebanyak 4 orang” tandasnya.
Ada 6 Titik Dapur Umum yang Sudah Berdiri
Dipaparkan Bambang, hingga saat ini ada enam titik dapur umum yang disiapkan yaitu di wilayah Kecamatan Dampit di Desa Majang Tengah dan Desa Pamotan. Untuk di wilayah Kecamatan Tirtoyudo ada di Desa Jogomulyan, Desa Sumbertangkil, dan Desa Kepatihan.
“Sedangkan di wilayah Kecamatan Amplegading ada di Desa Tamanasri” tukasnya.
Beberapa Kendala di Lapangan
Bambang juga menyebut sejumlah kendala yang dialami, diantaranya kekurangan alat berat untuk pembersihan, hambatan komunikasi karena sebagian besar wilayah minim sinyal.
“Selain itu sebaran relawan belum merata dan belum terkoordinir, sehingga penanganan dampak gempa masih parsial dan tidak merata” pungkasnya. (Saf)