Javasatu,Gresik- Dalam menunaikan shalat tarawih di bulan Ramadan, masyarakat penghuni Perumahan Griya Sekar Kedhaton (GSK) Gresik menjalankannya dengan prosedur protokol kesehatan (prokes) covid-19 secara ketat.

“Dalam pelaksanaan sholat tarawih di bulan ramadan tahun ini kami (Warga GSK, red) menerpakan protokol kesehatan ketat. Wajib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak” ungkap Takmir Mushola Griya Sekar Kedathon, Dodiek Hilmi, Senin (12/4/2021) usai turun dari sholat Tarawih.
Dengan mengambil tempat di Mushola Perum GSK, seluruh jamaah terdiri dari pria, perempuan dan anak-anak sebelum memasuki mushola di lakukan cek suhu tubuh dulu.
“Iya, itu secara bergantian, kami cek suhu tubuh sebelum memasuki tempat ibadah. Yang pria dan perempuan ada petugasnya masing-masing sesuai mukhrimnya” tambah Dodiek.

Dodiek meminta selama sholat tarawih di bulan puasa agar prokes tetap diterapkan dengan Ketat.
“Insyallah, kita tetap menerpakan prokes sebulan penuh dalam pelaksanaan sholat tarawih” ujarnya.
Selain itu, jumlah jamaah dibatasi dalam pelaksanaan sholat tarawih.
“Iya 50 persen dari kapasitasnya” tegas Dodiek.
Sementara, Ustadz Ahmad Fauzi selaku Imam pertama di awal sholat tarawih Ramadan 1442 H mengaku senang bisa dipertemukan Allah SWT sampai bulan Ramadan tahun ini.
“Alhamdulillah mas kita diberi kesehatan hingga ramadan saat ini” ungkap Fauzi.
Ia berharap, semoga kedepan jamaah bisa Istiqomah hingga akhir bulan ramadan.
“Mari kita lakukan ibadah ramadan dengan hati yang bersih, insyallah” ajak Fauzi.

Di informasikan, usai sholat tarawih, warga menggelar tadarus Al Qur’an di mushola tersebut. (Bas/Nuh)
Comments 1