Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Sabtu, 28 Juni 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Bersama RSUD Kepohbaru dan RS Aisyiyah, Diskominfo Bojonegoro Sosialisasi Pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan

by Bambang Kuswantoro
23 Juli 2022

JAVASATU.COM-BOJONEGORO- Bersama dokter spesialis anak dari RSUD Kepohbaru dan RS Aisyiyah Bojonegoro, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bojonegoro melalui program siaran ‘SAPAI’ (Selamat Pagi milik Radio Malowopati FM pada Jumat (22/7/2022) melakukan sosialisasi pentingnya Tumbuh Kembang Anak pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Bersama RSUD Kepohbaru dan RS Aisyiyah, Diskominfo Bojonegoro Sosialisasi Pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan. (Foto: Istimewa)

Dengan dipandu penyiar Lia Yunita, siaran ini dapat diikuti secara live YouTube kanal Malowopati Radio dan interaksi langsung melalui nomor WhatsApp 08113322958.

Dalam siaran itu yang dikabarkan Bojonegorokab.go.id, Dokter Suhasta Nova,Sp.A., spesialis anak RSUD Kepohbaru mengungkapkan hal yang harus dilakukan pada 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu menjaga kesehatan dan nutrisi ibu hamil, memberikan stimulasi, memberikan nutrisi yang tepat, menjaga anak dari infeksi, dan istirahat yang cukup.

KONTEN PROMOSI

Dia menjelaskan pada usia 0-18 tahun terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang merupakan ciri khas anak. Usia 1.000 hari pertama kehidupan (0-2 tahun) merupakan fase emas sekaligus fase kritis. Disebut fase emas karena terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat terutama pada otak sekitar 80%. Selain itu, fase kritis karena jika salah dalam pengasuhan anak maka pertumbuhan otak akan terhambat.

“Otak penting karena merupakan pusat dari segala aktivitas organ tubuh yang lainnya,” tandasnya.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan dan nutrisi ibu hamil. Ibu hamil harus rutin periksa kehamilan minimal 6 kali selama kehamilan dan minimal 2 kali pemeriksaan oleh dokter pada trimester 1 dan 3 (2x TM1, 1x TM2, 3x TM3). Berikutnya makan gizi seimbang (1 porsi lebih banyak daripada sebelum hamil), menjaga pola hidup bersih dan sehat (hindari merokok, alkohol), melakukan aktivitas fisik dengan memperhatikan kondisi ibu dan keamanan janin, istirahat cukup (6-7 jam/hari), serta menghindari stres berlebihan.

Dia juga menjelaskan cara memberikan stimulasi anak yaitu dengan interaksi 2 arah, menghindari penggunaan handphone, televisi, atau laptop pada anak usia < 2 tahun. Untuk anak usia 2-6 tahun maksimal 1 jam, anak usia 6-12 tahun maksimal 1,5 jam, untuk usia 12-18 tahun maksimal 2 jam, serta memberikan stimulasi dengan penuh kasih sayang.

BacaJuga :

Hari Bakti Dokter ke-117, Wabup Gresik Ajak Warga Rutin Donor Darah

Cegah DBD Meluas, Perumahan Griya Sekar Kedaton Gresik Difogging

Lebih lanjut Dokter Suhasta menunjukkan cara agar berhasil dalam memberikan ASI pada anak adalah dengan melakukan inisiasi dini. Tidak memberikan minum atau makanan yang lain pada anak usia sampai 6 bulan, kecuali ada indikasi khusus yang ditentukan oleh dokter.

“Susui bayi sesering mungkin 8-12 kali dan setiap kali bayi menginginkan, susui sampai payudara terasa kosong lalu pindah ke payudara yang lain. Menyusui selama 15-20 menit pada tiap payudara, susui anak dalam kondisi yang menyenangkan, nyaman dan penuh kasih sayang, hindari stress berlebihan, dan ibu harus makan makanan dengan gizi seimbang,” tuturnya.

Menurut dia, cara memberikan nutrisi yang tepat pada anak adalah memberikan ASI eksklusif pada usia 6 bulan dan ASI bisa dilanjutkan sampai usia 2 tahun dengan pemberian MP (Makanan Pendamping) ASI.

“Berikan MP ASI sesuai jumlah, jenis, dan jadwal, serta berikan MP ASI sesuai dengan aturan makan,” imbuhnya.

Cara memberikan MP ASI sesuai jumlah, jenis, dan jadwal adalah sebagai berikut:

1. Usia 6-8 bulan sebanyak 1/2 mangkok ukuran 250 ml tiap kali makan dan berikan 2-3 kali sehari dengan makanan ringan 1-2x (200 kkal) + ASI;

2. Usia 9-11 bulan sebanyak 1/2 – 3/4 mangkok ukuran 250 ml tiap kali makan dan berikan 3-4 kali dengan selingan 1-2 kali (300 kkal) + ASI;

3. Usia 12-23 bulan sebanyak 3/4 – 1 mangkok ukuran 250 ml tiap kali makan dan berikan 3-4 kali dengan selingan 1-2 kali (500 kkal) + ASI.

Dokter Suhasta juga menyarankan agar orang tua memberikan makan sesuai jumlah, jenis dan jadwal. Memberikan makanan dengan sabar, telaten dan penuh kasih sayang. Hindari kegiatan lain saat makan seperti memberikan handphone, televisi, mainan, mengajak jalan-jalan, karena hal ini menyebabkan anak tidak sadar bahwa saat itu dia dalam posisi makan. Jangan pula memaksa anak untuk menghabiskan makan karena hal itu akan menyebabkan anak akan trauma dan justru kedepan anak malah tidak mau makan.

“Maksimal proses pemberian makan adalah 30 menit karena setelah 30 menit konsentrasi anak untuk kegiatan makan sudah sangat menurun. Selalu tawarkan makanan baru, 10-15 x penawaran, berikan makanan selingan diantara makan utama jika anak tampak lapar,” tambahnya lagi.

Hal lain yang tidak kalah penting, kata dia, adalah bagaimana cara menghindari infeksi. Yaitu dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat, memberikan imunisasi pada anak sesuai jadwal, memberikan nutrisi yang tepat pada anak, serta istirahat yang cukup. Maka waktu anak tidur yang ideal sebagai berikut:

1. Usia 0-1 bulan : 14-18 jam

2. Usia 1-24 bulan : 12-14 jam

3. Usia 3-6 tahun : 11-13 jam

4. Usia 6-12 tahun : 10 jam.

(*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Diskominfo BojonegoroRS Aisyiyah BojonegoroRSUD Kepohbaru Bojonegoro

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Tahun Baru Islam, Baper Panceng Bangun Musala di Tengah Permukiman Padat

Prihatin Bundir Tinggi di Bali, 1.000 Ahli Farmasi Ikuti Seminar Hipnoterapi

ADVERTISEMENT

Horja Bius dan Penyair Batak Octa Siregar akan Roadshow di Melbourne

Dr. Suyadi Blusukan di Ciptomulyo, Salurkan Bantuan hingga Cek MCK Umum

Pelarian Residivis Pencurian Viral di Pakis Berakhir di Lesanpuro

Prev Next

POPULER HARI INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

Tim Putri Kota Batu dan Malang Tembus Final Sepak Bola Porprov IX Jatim 2025

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Bawa Sabu dan 43 Ribu Pil Koplo, Pria Ini Diciduk di SPBU Kepanjen

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

BERITA LAINNYA

Prihatin Bundir Tinggi di Bali, 1.000 Ahli Farmasi Ikuti Seminar Hipnoterapi

Horja Bius dan Penyair Batak Octa Siregar akan Roadshow di Melbourne

Kemenko Polkam: Pembangunan TIK Harus Selaras dengan Keamanan Nasional

Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan Senilai Rp25 Triliun

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

Mahasiswa UMM Sulap Situs Patirtaan Ngawonggo Jadi Kampung Jawa Tempo Dulu

BLT Dana Desa Digelontorkan, Gresik Gaspol Turunkan Kemiskinan

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved