JAVASATU-BATU- Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Batu Jawa Timur kian memprihatinkan, dalam sepekan mengalami lonjakan yang drastis. Dalam sehari Per Sabtu 3 Juli 2021 ditemukan 25 orang positif terpapar virus corona. Atau hingga sekarang jumlah kasus COVID-19 akumulatif sebanyak 1.689 orang.
Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Batu ICU isolasi sudah terisi 96,26 persen, BOR tempat tidur isolasi Rumah Sakit (RS) rujukan sudah 90,53 persen, BOR tempat tidur ICU RS rujukan terisi penuh alias 100 persen, sementara keterisian shelter isolasi kota Batu 100 pasien dari 156 bed tersedia 64,10 persen.
Kepala Dinas Kominfo Kota Batu, Onny Ardianto mengatakan per 3 Juli 2021, perkembangan kasus COVID-19 di wilayah Kota Batu berdasarkan indikator bersatu lawan covid atau BLC adalah zona oranye (risiko sedang), sementara status risiko wilayah berdasarkan BOR adalah zona merah (risiko tinggi)
“Hari ini ada penambahan 25 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Penambahan jumlah kasus baru tersebut sebagian besar berasal dari kontak erat keluarga” kata Onny Ardianto, Sabtu (3/7/2021).
BOR Tempat Tidur ICU Capai 100 persen, Kategori Zona Merah
Menurutnya, apabila ditinjau dari 14 indikator bersatu lawan COVID-19, kondisi Kota Batu pada minggu ini dengan skor 2,19 termasuk zona oranye atau wilayah dengan status risiko sedang,
“Tetapi apabila ditinjau dari indikator ketersediaan layanan kesehatan bagi pasien COVID-19, Kota Batu masuk zona merah atau risiko tinggi karena hari ini BOR tempat tidur ICU mencapai 100 persen dan BOR tempat tidur isolasi mencapai 90,53 persen” jelasnya
Langkah antisipasi yang telah dilakukan, kata dia, koordinasi dengan seluruh RS rujukan perawatan pasien COVID-19 di Kota Batu untuk menambah kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU.
“Membuka lokasi shelter baru untuk menampung pasien konfirm tanpa gejala. Kemudian memastikan ketersediaan obat, alat kesehatan dan sarana prasarana penunjang lain di RS rujukan perawatan dan puskesmas” ungkapnya.
Lanjutnya, memastikan pelacakan kasus dan pemeriksaan kontak erat terus dijalankan secara intensif oleh puskesmas bekerja sama dengan satgas desa/kelurahan, Babinsa, bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat setempat.
“Langkah berikutnya, percepatan vaksinasi COVID-19 didukung oleh pihak Polres Batu dan TNI koordinasi dengan organisasi profesi dan jejaring pelayanan kesehatan di Kota Batu dan Malang Raya untuk membantu pelaksanaan vaksinasi COVID-19” tuturnya.
Baca Juga:
-
PPKM Darurat, Dua Even Kota Batu Ditunda – Nusadaily.com
-
Ini Jenis Vaksin COVID-19 di Indonesia, Anda Pakai yang Mana? – Kliktimes.com
-
Laksanakan PPKM Darurat, Bupati Malang Sanusi Sepakat Perketat 3 Wilayah di Malang Raya – Tugujatim.id
Lalu kata dia, pihaknya akan koordinasi untuk penambahan fasilitas shelter isolasi untuk pasien konfirm tanpa gejala yang dikelola oleh Pemkot Batu.
“Dan mewajibkan satgas desa/kelurahan menyediakan fasilitas shelter untuk warga di wilayahnya” pungkas dia. (Yon/Saf)
Comments 6