Javasatu,Gresik- Walaupun sebagian masyarakat telah menjalani vaksinasi, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menegaskan bahwa penerima vaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hal itu ia sampaikan di tengah-tengah peninjauan kegiatan vaksinasi bagi sopir dan pekerja angkutan umum pada Senin (8/3/2021).
Vaksinasi untuk para sopir dan pekerja angkutan umum di Kabupaten Gresik merupakan pelaksanaan vaksinasi tahap dua. Juga turut menerima vaksin di tahap yang sama yakni TNI-Polri, pelayan publik seperti ASN, pedagang, jurnalis, sopir angkutan, imam masjid serta para guru dan tenaga kependidikan.
“Jadi setelah ini harapannya para sopir dan pekerja transportasi umum bisa beraktivitas kembali, optimis bisa bangkit dan tidak tertular covid saat membawa penumpang,” ungkap Fandi Akhmad Yani.
Salah satu sopir angkutan umum, Sarwi menyambut baik adanya vaksinasi covid. Sebab, hampir setiap hari dia berinteraksi dengan penumpang.
Sopir angkutan khusus peziarah Sunan Maulana Malik Ibrahim ini berharap agar pandemi segera berakhir sehingga aktivitas serta ekonomi kembali pulih.
“Ini tadi sudah divaksin, terimakasih ke pak bupati yang telah melakukan vaksinasi kepada sopir. Hampir setiap hari kita berinteraksi dengan orang,” kata Sarwi.
Kadishub Target Petugas Transportasi Aman Dari Covid
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Nanang Setiawan menjelaskan, secara bertahap seluruh petugas angkutan umum baik darat maupun kereta api maupun kapal penyeberangan akan divaksin.
“Kali ini 300 yang divaksin. Tentunya nanti akan dilakukan bertahap. Sehingga petugas transportasi aman dari covid,” terang Nanang Setiawan.
Menurunnya angka covid di Kabupaten Gresik tak lepas dari peran semua pihak, yakni kekompakan para forkopimda saat terus menghimbau protokol kesehatan ke masyarakat.
Pemkab Gresik sendiri mendapat 20.000 dosis di tahap dua. Jumlah tersebut untuk 10.000 penerima pasien. (Bas/Krs)