Javasatu,Malang- Puluhan mahasiswa baru (maba) Universitas Brawijaya (UB) Malang patungan ribuan susu kotak di hari pertama mereka melaksanakan Orientasi PK2MU (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Universitas), Selasa (13/8). Ribuan susu kotak ini nantinya akan didistrubusikan ke kawasan-kawasan rawan dan gawat bencana kemanusian, kekurangan gizi.

Dalam pendistribusiannya puluhan ribu susu kotak itu berkolaborasi dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Senior Staf Humanity Program, Iqrok Wahyu Perdana menjelaskan, kolaborasi ini, bersifat kolektif. Berupa susu kemasan oleh para mahasiswa baru.
Total, terkumpul sekitar 14.590 susu kemasan dari maba. Susu kemasan ini nantinya diamanahkan kepada ACT Malang untuk di distribusikan ke wilayah-wilayah prasejahtera. Juga disalurkan ke daerah kekeringan dan yang teridentifikasi gizi buruk di Malang dan sekitarnya.
“Kami mengapreasi dan sekaligus terhormat bisa berkolaborasi bersama UB. Ini merupakan yang pertama kalinya sebuah institusi berkolaborasi untuk kemanusiaan,” katanya usai kegiatan.

Nantinya bantuan 14.950 kemasan susu ini akan di distribusikan oleh ACT di 10 kabupaten atau kota. Mencakup Pasuruan, Kediri, Blitar, Tulungagung, Batu dan Malang Selatan. Wilayah itu terpadat titik-titik daerah yang memang memiliki kecenderugan dibawah garis kemiskinan, kekeringan, dan juga tepian negeri.
Dengan adanya kolaborasi dengan UB, diharapkan akan menjadi pengerak bagi institusi-institusi pendidikan yang ada di Malang Raya. Serta, menumbuhkan jiwa kerelawanan dan kedermawanan kepada para maba UB. Diawali dengan kepedulian terhadap masyarakat.
“Semoga dengan kepedulian UB, dapat memperbaiki kekurangan gizi dan menyelesaikan isu-isu sosial khususnya kekurangan gizi di sekitar kita,” tandasnya. (ayu)