Javasatu,Malang- Bagaimana bentuk pelayanan yang di berikan kepada pasien Covid-19 di Rusunawa ASN Kepanjen oleh tim satuan tugas gugus Covid-19 Pemerintah Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo mengatakan, Rusunawa ASN Kepanjen merupakan tempat yang tepat. Kompleks itu berada Blok Office Kepanjen. Sudah dilengkapi fasilitas pada umumnya. Dengan tujuan agar para pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 dapat merasa nyaman.
”Fasilitas itu sebagai hiburan dia (pasien) supaya tidak stres karena di isolasi 14 hari, maka kami siapkan wifi dan TV gratis di Rusunawa. Itu untuk hiburan mereka agar tidak stres” ungkapnya, Jumat (29/5/2020).

Selain itu pelayanan umum lanjut Arbani, para pasien terkonfirmasi positif covid-19 juga mendapat asupan makanan yang bergizi selama menjalani masa isolasi karena terpapar corona.
”Karena yang di kirim ke Rusunawa itu mereka (pasien) kondisi umumnya bagus. Jadi mereka hanya diberikan makanan 3 kali sehari, hanya itu saja” jelasnya.
Sementara itu untuk menghilangkan kejenuhan dalam masa karantina, juga diberikan waktu untuk keluar ruangan. Yakni mulai dari pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB.
”Mereka kami beri waktu untuk berjemur supaya ketahanan tubuh mereka tetap tinggi. Sebisa mungkin pada saat berjemur itu melakukan senam. Dengan begitu pasien akan mendapatkan vitamin dari sinar matahari” terangnya.
Dalam waktu berjemur itulah, tambah Arbani, para keluarga pasien diberi kesempatan untuk membesuk, namun waktu untuk membesuk tidak setiap hari, dan harus menerapkan protokol kesehatan.
”Pada waktu berjemur tadi, apabila ada yang mau membesuk bisa dilakukan antara jam 09.00 WIB sampai 10.00 WIB. Tapi dengan catatan physical distancing tetap harus dijalankan” tambahnya.
Terlepas dari itu semua, lanjut Arbani, pihaknya memastikan jika pasien yang dirawat di Rusunawa tersebut merasa tidak ada unsur keterpaksaan saat disarankan untuk menjalani perawatan.
“Jadi di Rusunawa kita buat sedemikian rupa agar mereka bisa kerasan seperti di rumah sendiri. Mereka dengan ikhlas dibawa ke Rusunawa, harapannya dalam waktu dekat ini bisa dinyatakan negatif (covid-19) dan segera berkumpul kembali dengan keluarga dan tetangga” pungkas Arbani. (Agb/Red)