email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 16 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Penyakit Gondongan Mewabah di Kabupaten Malang, Jadi Momok Pelajar

by Agung Baskoro
23 Oktober 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Fenomena penyakit gondongan kini menjadi kekhawatiran di Kabupaten Malang, tidak hanya menyerang para pelajar, tetapi juga meluas ke semua lapisan masyarakat. Virus Paramyxovirus, penyebab gondongan, dilaporkan menyebar hampir di seluruh wilayah.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Pudji Hadi Prasetyo SE. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Pudji Hadi Prasetyo SE, menjelaskan bahwa penyebaran gondongan ini semakin parah di masa pancaroba atau perubahan iklim, yang mempengaruhi daya tahan tubuh masyarakat.

“Penyakit ini sangat mudah menular melalui udara, terutama lewat batuk atau bersin,” ujar Pudji, Rabu (23/10/2024).

Hingga September 2024, tercatat ada 2.001 kasus yang tersebar di 39 Puskesmas, dengan rentang usia penderita mayoritas antara 5 hingga 9 tahun sebanyak 994 kasus, dan 499 kasus pada anak usia 10 hingga 14 tahun.

Gondongan disebabkan oleh virus yang menular lewat percikan air liur, seperti saat batuk, bersin, atau meludah. Untuk mencegah penyebaran, Pudji menghimbau agar anak-anak, terutama di sekolah, menggunakan masker.

Meski gondongan tidak mematikan dan relatif mudah diobati, penyakit ini menyebabkan demam dan pembengkakan pada kelenjar parotis, kelenjar ludah terbesar yang terletak di bawah telinga.

“Proses penularannya mirip dengan flu, yakni melalui droplet,” tambah Pudji.

BacaJuga :

Perlawanan Hukum Terdakwa Pemalsuan Merek Pioneer CNC Kandas, Jaksa Siap Lanjutkan Pembuktian

Modus Minta Sayuran, Jambret Gasak Kalung Emas Nenek di Wonosari Malang Tertangkap

Dinkes Kabupaten Malang telah melakukan berbagai langkah pencegahan, termasuk sosialisasi di sekolah-sekolah, surveilans aktif melalui jejaring Unit Kesehatan Sekolah (UKS), serta menghimbau penggunaan masker.

Selain itu, pihak sekolah juga diminta meliburkan siswa atau tenaga pendidik yang terjangkit gondongan minimal selama 7 hari sejak munculnya gejala.

Tercatat, penderita gondongan terbesar adalah anak-anak usia 1-14 tahun, namun penyakit ini juga menyerang kelompok usia dewasa, termasuk 208 kasus pada usia 20-44 tahun.

Langkah pencegahan lainnya adalah rutin mencuci tangan dengan sabun, tidak berbagi peralatan makan atau mandi, dan menjaga jarak dengan orang yang terinfeksi.

Dinkes terus berupaya menekan penyebaran gondongan dengan meningkatkan edukasi kesehatan dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit menular ini. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Dinkes Kabupaten MalangGondongan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Perlawanan Hukum Terdakwa Pemalsuan Merek Pioneer CNC Kandas, Jaksa Siap Lanjutkan Pembuktian

Hotel Santika Gresik Tawarkan Promo Staycation dan Kuliner Spesial September 2025

ADVERTISEMENT

Tim Futsal UIBU Malang Tembus Final Nasional Euro Super Soccer 2025 di Bandung

JNF Dukung Komjen Suyudi Ario Seto Jadi Calon Kapolri Usulan Presiden Prabowo

Kerusuhan Unjuk Rasa 25-31 Agustus: GPA Pertanyakan Siapa yang Bertanggung Jawab

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Diskusi Publik di Malang: Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Investasi SDM, Bukan Pemborosan

Pengamat Nilai Jenderal (Purn) Dudung Layak Jadi Menhan: The Right Man on The Right Place

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Desa Petung Panceng Gresik Jadi Ikon Bonsai, Gelar Pameran dan Kontes ke-9

BERITA LAINNYA

JNF Dukung Komjen Suyudi Ario Seto Jadi Calon Kapolri Usulan Presiden Prabowo

Kerusuhan Unjuk Rasa 25-31 Agustus: GPA Pertanyakan Siapa yang Bertanggung Jawab

Bakamla Babel Bongkar Penyelundupan 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Barat

PLN Luncurkan Program SINAR di Ponorogo, Biaya Irigasi Petani Hemat hingga 65%

Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025 Jakarta, Uzbekistan Juara Umum

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved