Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Selasa, 22 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Penyakit Gondongan Mewabah di Kabupaten Malang, Jadi Momok Pelajar

by Agung Baskoro
23 Oktober 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Fenomena penyakit gondongan kini menjadi kekhawatiran di Kabupaten Malang, tidak hanya menyerang para pelajar, tetapi juga meluas ke semua lapisan masyarakat. Virus Paramyxovirus, penyebab gondongan, dilaporkan menyebar hampir di seluruh wilayah.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Pudji Hadi Prasetyo SE. (Foto: Agung Baskoro/Javasatu.com)

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Pudji Hadi Prasetyo SE, menjelaskan bahwa penyebaran gondongan ini semakin parah di masa pancaroba atau perubahan iklim, yang mempengaruhi daya tahan tubuh masyarakat.

“Penyakit ini sangat mudah menular melalui udara, terutama lewat batuk atau bersin,” ujar Pudji, Rabu (23/10/2024).

KONTEN PROMOSI

Hingga September 2024, tercatat ada 2.001 kasus yang tersebar di 39 Puskesmas, dengan rentang usia penderita mayoritas antara 5 hingga 9 tahun sebanyak 994 kasus, dan 499 kasus pada anak usia 10 hingga 14 tahun.

Gondongan disebabkan oleh virus yang menular lewat percikan air liur, seperti saat batuk, bersin, atau meludah. Untuk mencegah penyebaran, Pudji menghimbau agar anak-anak, terutama di sekolah, menggunakan masker.

Meski gondongan tidak mematikan dan relatif mudah diobati, penyakit ini menyebabkan demam dan pembengkakan pada kelenjar parotis, kelenjar ludah terbesar yang terletak di bawah telinga.

“Proses penularannya mirip dengan flu, yakni melalui droplet,” tambah Pudji.

BacaJuga :

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Mahasiswa Kelompok 5 PMM UMM Edukasi Warga Desa Kebonagung, dari Eco Enzyme hingga Anti-Bullying

Dinkes Kabupaten Malang telah melakukan berbagai langkah pencegahan, termasuk sosialisasi di sekolah-sekolah, surveilans aktif melalui jejaring Unit Kesehatan Sekolah (UKS), serta menghimbau penggunaan masker.

Selain itu, pihak sekolah juga diminta meliburkan siswa atau tenaga pendidik yang terjangkit gondongan minimal selama 7 hari sejak munculnya gejala.

Tercatat, penderita gondongan terbesar adalah anak-anak usia 1-14 tahun, namun penyakit ini juga menyerang kelompok usia dewasa, termasuk 208 kasus pada usia 20-44 tahun.

Langkah pencegahan lainnya adalah rutin mencuci tangan dengan sabun, tidak berbagi peralatan makan atau mandi, dan menjaga jarak dengan orang yang terinfeksi.

Dinkes terus berupaya menekan penyebaran gondongan dengan meningkatkan edukasi kesehatan dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit menular ini. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Dinkes Kabupaten MalangGondongan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Dr. Suyadi Rogoh Kocek Pribadi Dukung Karya Anak, Dorong Buku Masuk Perpustakaan Kota Malang

ADVERTISEMENT

Mahasiswa Kelompok 5 PMM UMM Edukasi Warga Desa Kebonagung, dari Eco Enzyme hingga Anti-Bullying

Polres Malang Razia Internal, Anggota Polisi Tak Bawa SIM Langsung Disemprit

Unesa Peringkat 6 Perguruan Tinggi Paling Berprestasi di Indonesia

Prev Next

POPULER HARI INI

Mahasiswa Kelompok 5 PMM UMM Edukasi Warga Desa Kebonagung, dari Eco Enzyme hingga Anti-Bullying

Penggunaan Sound System dan Waktu saat Karnaval di Kota Batu Dibatasi

dr. Nur Rochmah Resmi Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Malang

Menyaru Jemaah, Wanita Gasak Tas saat Salat Maghrib di Masjid Jami’ Malang

PSI Pakai Logo Gajah, Kaesang: Simbol Kuat, Cerdas, dan Setia

BERITA LAINNYA

Unesa Peringkat 6 Perguruan Tinggi Paling Berprestasi di Indonesia

Pemprov Jatim Pamer Kesiapsiagaan Hadapi Bencana: Ini untuk Rakyat

Gubernur Khofifah: Koperasi Merah Putih Harus Jadi Mitra UKM, Bukan Kompetitor

TNI dan Kementerian PU Perkuat Sinergi Bangun Infrastruktur Nasional

Panglima TNI Kawal Langsung Peluncuran 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

BLT DBHCHT Gresik Cair, Balongpanggang Jadi Lokasi Perdana

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

SD Negeri 04 Petrokimia Luncurkan Program Sekolah Cerdas dan Dolanan Nusantara

Gaji PPPK Kabupaten Malang Cair Agustus, DPRD Siapkan Rp29 Miliar

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved