JAVASATU.COM- Wakil Bupati (Wabup) Gresik Asluchul Alif mengapresiasi kegiatan bakti sosial (baksos) yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gresik di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 37, Kecamatan Sidayu, Sabtu (23/8/2025). Aksi ini berfokus pada pemeriksaan kesehatan mata pelajar sekaligus pemberian kacamata gratis.

Alif menyebut langkah IDI Gresik berperan penting dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia di bidang kesehatan.
Menurutnya, pemeriksaan refraksi mata sejak dini bisa mencegah gangguan belajar siswa.
“Anak-anak di Sekolah Rakyat ini adalah harapan kita untuk memutus rantai kemiskinan. Mereka harus sehat, berpendidikan, dan siap jadi pemimpin masa depan,” tegas Alif.
Selain layanan medis, Pemkab Gresik juga berencana menghadirkan psikolog dan konselor untuk mendukung kesehatan mental siswa.
Hal ini dinilai penting karena sebagian pelajar tinggal jauh dari keluarga dan membutuhkan pendampingan psikologis agar lebih mudah beradaptasi di lingkungan asrama.
Ketua IDI Cabang Gresik, dr Abdul Fatah, menegaskan baksos ini merupakan kegiatan rutin.
Pihaknya bekerja sama dengan Klinik Mata Utama (KMU) untuk menyediakan kacamata gratis bagi siswa yang membutuhkan.
“Fokus kami pemeriksaan mata, tapi tidak mengesampingkan layanan kesehatan lain. Ini bagian dari komitmen IDI untuk mendukung pendidikan dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, pada Maret-April 2026, Gresik akan menjadi tuan rumah Musyawarah Wilayah (Muswil) IDI Jawa Timur yang diikuti sekitar 300 delegasi. Agenda ini diharapkan memberi dampak ekonomi positif bagi daerah.
Dalam kegiatan tersebut, IDI bersama Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) juga membagikan bingkisan makanan tambahan, sarung, mukena, rapor kesehatan, hingga edukasi pola hidup sehat untuk siswa SRMA 37.
Baksos ini turut dihadiri Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Gresik Shinta Puspitasari, Kepala Dinas Kesehatan Mukhibatul Khusnah, Kepala Dinas Sosial Umi Khoiroh, Forkopimcam Sidayu, serta jajaran kepala puskesmas se-Kabupaten Gresik. (bas/nuh)