JAVASATU.COM- Komunitas Sahabat Satu Jiwa (SASAJI), kelompok bernyanyi yang beranggotakan para pecinta musik di Malang, kini menjadi wadah kreatif bagi warga usia emas.

Komunitas ini digagas oleh Mameck HR, pencipta lagu asal Malang sekaligus inisiator SASAJI, dengan tujuan menjaga semangat, kreativitas dan kebersamaan masyarakat yang telah berusia di atas 60 tahun.
Menurut Mameck HR, anggota SASAJI beragam latar belakang, mulai dari pensiunan hingga mantan penyanyi profesional yang pernah berkiprah di Malang. Saat ini, komunitas ini memiliki sekitar 35 anggota.
“Tujuan SASAJI bukan sekadar bernyanyi, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan, menyalurkan kreativitas dan menjaga kesehatan mental melalui musik. Musik menjadi sarana menyatukan warga dari berbagai profesi dan pengalaman hidup,” jelas Mameck, Jumat (15/8/2025).
Mameck menambahkan, kegiatan SASAJI juga membantu anggotanya tetap aktif secara sosial.
“Melalui latihan rutin dan pertunjukan kecil, anggota kami merasa hidup mereka lebih bermakna. Bahkan beberapa dari mereka menemukan kembali passion lama dalam bernyanyi dan tampil di depan publik. Ini membuktikan bahwa usia bukan hambatan untuk terus berkarya,” ujarnya.

Selain manfaat sosial, SASAJI juga mendorong transfer ilmu dan inspirasi antaranggota.
“Anggota yang pernah berkarier di musik profesional sering membimbing yang lebih muda atau yang baru belajar. Ini menjadi nilai tambah, sekaligus mempererat ikatan antaranggota,” tambah musisi kawakan malang ini.
Ke depan, Mameck HR berharap SASAJI dapat berkembang lebih luas, mengadakan pertunjukan rutin dan membina generasi muda agar bisa belajar dari pengalaman serta teknik bernyanyi anggota senior.
“Kami ingin SASAJI menjadi inspirasi bahwa musik bisa menjadi alat untuk membangun kebahagiaan, kesehatan dan solidaritas, tanpa mengenal batas usia,” pungkasnya. (arf/jup)