Javasatu,Gresik- Untuk menjaga pudarnya eksistensi dan memperingati Hari Jamu Nasional ke 13 yang jatuh setiap 27 Mei. Komunitas Ladies Scooter Gresik membagikan ratusan jamu dalam botol gratis kepada masyarakat dan pengguna jalan.
Berdandan layaknya Mbok Jamu Gendong’ dengan mengendarai scooter tua dan berkeliling kota, para wanita Gresik ini juga mengkampanyekan pentingnya minum jamu sebagai kebiasaan yang baik dan sudah turun temurun.
“Jadi kamk dari Ladies Scooter Gresik, berkolaborasi dengan Café Jamu Gresik Puskesmas Alun Alun, memperingati Hari Jamu Nasional ke 13″ kata Neneng Rahayu (40), Koordinator Aksi, Minggu, (30/5/2021) pagi.
Aksi para wanita Gresik ini berawal dari Jalan Pahlawan depan Puskesmas Alun alun Gresik dengan membagikan setidaknya 150 lebih jamu dalam kemasan botol kepada masyarakat.
Neneng menjelaskan, jamu yang dibagikan diantaranya Jamu Uwuh, Secang, Ramuan Bunga Telang, Jamu Sirih, Beras Kencur, Temu Lawak, Kunir Asem, dan Jesare.
Usai membagikan jamu, komunitas yang beranggotakan 27 member ini kemudian melanjutkan menuju Wahana Ekspresi Poesponegoro atau WEP Gresik untuk berkampanye sekaligus membagikan jamu gratis.
Pihaknya mengatakan, komunitasnya menganggap pentingnya minum jamu lantaran sudah menjadi tradisi turun temurun oleh nenek moyang. Bersama komunitasnya dan sesama wanita penggemar Scooter, terus mengkampanyekan minum jamu lantaran saat ini sudah mulai dilupakan.
“Komunitas kami mengkampanyekan minum jamu lantaran merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang dan produk asli Indonesia” ujar wanita yang juga Petugas Puskesmas Alun Alun Gresik.
“Agar masyarakat bisa membiasakan kembali minum jamu dan dijadikan sebagai gaya hidup kembali, lantaran saat ini sudah mulai dilupakan” tegas Neneng.
Usai membagikan jamu, para Ladies Scooter ini kemudian melanjutkan berkeliling kota kembali dari jalan Pahlawan, jalan Jaksa Agung Soeprapto, jalan Dr. Soetomo, hingga jalan Sunan Giri Gresik untuk melanjutkan kampanye minum jamu.
“Selain berkampanye, kami turut membantu ibu ibu PKK di Gresik dalam hal penanaman toga, serta pembinaan mandiri Akupresure bagi warga dan juga kegiatan sosial lainnya” pungkas Neneng. (Bas/Saf)
Comments 2