Javasatu,Gresik- Persatuan Warga Gresik di Malaysia (PWGM) mengurus dan mendampingi proses pemulangan jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atas nama Nur Aini yang bekerja di negara Malaysia.
Jenazah tiba dan diterima keluarganya di Desa Mentaras Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik Jawa Timur pada Sabtu 22 Mei 2021.
Ketua PWGM Nur Alamin menceritakan, pada Minggu 16 Mei 2021, pihaknya mendapat kabar dari keluarga almarhumah, bahwa saudaranya telah meninggal dunia kemalangan atau kecelakaan di tempat kerjanya.
Alamin menjelaskan, jenazah sudah ditangani pihak Polis Diraja Malaysia (PDRM) dan dibawa ke rumah sakit untuk di otopsi. Dan pihak keluarga yang berada di Gresik Indonesia minta tolong kepada PWGM untuk melakukan pendampingan dalam proses pemulangan jenazah ke kampung halamannya.
“Alhamdulillah mulai dari otopsi (Bedah siasat) surat Repot PDRM, KBRI berjalan lancar sehingga memudahkan kami untuk menuntut Jenazah di rumah sakit PPUM Petaling Jaya Selangor, terus kami laksanakan Fardhu kifayah dan dilanjut urus pemulangan jenazahnya dengan jasa KL Funeral Services” terang Nur Alamin di Gresik Indonesia, Senin (24/5/2021) kepada media ini.
Berkat kerja sama yang baik dengan Instansi Kerajaan Malaysia dan KBRI Kuala Lumpur, dilanjutkan Alamin, jenazah Nur Aini bisa di pulangkan hari Jumat, 21 Mei 2021 dengan pesawat MH 723 KL – Jakarta dan lanjut Pesawat GA 304 Jakarta – Surabaya, dan sampai di Rumah Duka Sabtu, 22 Mei 2021 dengan fasilitas ambulan milik pemerintah desanya.
“PWGM baru – baru ini juga melakukan pendampingan terhadap TKI yang meninggal di Malaysia, seperti Moh Shaleh asal Desa Raci Tengah Kecamatan Bungah, Iswanto asal Desa Wotan Kecamatan Panceng. Dan membantu beberapa warga Gresik yangg sakit parah di sekitar Kuala Lumpur yang tidak bisa kami sebut satu persatu dengan Dana Gotong Royong sesama anggota sampai hari ini” Papar Alamin.
Dari situ, lanjut Alamin, banyak para tokoh atau sesepuh Gresik yang ada di Malaysia merasa bangga dan berterimakasih atas kehadiran wadah paguyupan warga Gresik ini yang memang sudah lama di tunggu – tunggu, apalagi sekarang Kerajaan Malaysia menerapkan Standard Operating Procedure Perintah Kawalan Pergerakan (SOP PKP 3.0). Sangat – sangat membantu minimal untuk bisa saling memberi Informasi.
“Termasuk dari bapak Maftuhin asal Gresik, guru pengajar Sekolah Indonesia KL, juga memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kami, Via Telepon baru – baru ini. Meskipun saya orang baru masuk di PWGM ini, sudah merasakan betapa besar manfaatnya paguyuban ini. Guyup Rukun membantu warga Gresik yang sakit dan meninggal, dengan Gotong royong bersama” ungkap dia.
Pihaknya berharap, kedepan PWGM yang anggotanya dari berbagai profesi seperti Guru, Pelajar, Peniaga, TKI mayoritas, bisa bertambah besar dan maju. Serta ia berharap bisa kerjasama dengan seluruh lembaga instansi baik swasta maupun pemerintah di tingkat daerah hingga lintas negara.
“Sehingga visi dan misi PWGM bisa tercapai. yaitu untuk kebaikan dan menolong serta bermanfaat bagi semua orang” pungkas Nur Alamin pria asal Mojopetung Dukun Gresik ini. (Hoo/Saf)
Sya ingin kumpul di tki Malaysia asal gresik