Javasatu,Malang- Deklarasi Anti Anarkisme dengan mengambil, Demi Kabupaten Malang yang Aman dan Damai, dilakukan Polres Malang diikuti GP Ansor Kabupaten Malang, Pemuda Pancasila Kabupaten Malang, Banser Kabupaten Malang, Perwakilan Dinas Pendidikan, Kokam dan Aremania. Jumat (16/10/2020).

Kegiatan ini dihadiri langsung Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, yang menjelaskan, ini merupakan upaya bersama untuk menciptakan Kabupaten Malang yang kondusif.
“Alhamdulillah hingga saat ini tidak terjadi aksi kekerasan dan anarkis di wilayah Kabupaten Malang. Hal ini diharapkan dapat dipertahankan hingga seterusnya,” kata Hendri.

Selain itu Hendri juga menyinggung aksi Kabupaten Malang tidak boleh dilakukan aksi anarkisme. Karena saat melakukan kekerasan, selain melanggar hukum, akan merugikan masyarakat.
“Sebelumnya terjadi aksi yang tidak kita inginkan yakni di DPRD Kota Malang. Kami tidak melarang penyampaian aspirasi. Asal disampaikan sesuai etika dan tidak melanggar peraturan,” terang Hendri
Agar gerakan kita terkontrol lanjut Hendri, maka diperlukan deklarasi Anti Anarkisme bersama Polres Malang dan semua elemen masyarakat.
“Ini merupakan komitmen bersama untuk tidak melakukan anarkis, kekerasan serta premanisme. Mari kita tunjukan Kabupaten Malang yang selalu aman, damai dan kondusif,” tukas Hendi.

Sebagai informasi, dalam Deklarasi Anti Anarkisme yang digelar Polres Malang ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama anti Anarkisme. (Agb/Arf)