JAVASATU.COM-MALANG- Berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Kepolisian Polres Malang, adapun motif bunuh diri yang dilakukan pasangan suami istri dan seorang anaknya di Desa Saptorenggo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, dikarenakan faktor ekonomi.

Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan bahwa bunuh diri pasutri dan anak pada pada Selasa 12/12/2023 kemarin akibat permasalah ekonomi yang di tanggung korban.
“Berdasarkan dari 7 orang saksi, dapat disimpulkan permasalahan ekonomi yang harus ditanggung oleh korban bunuh diri,” ucap Gandha saat di hibungi, Rabu (13/12/2023).
Gandha menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan dan dugaan sementara, semuanya mengarah pada akibat beban keuangan yang harus diselesaikan korban.
Ditambah lagi sedikit keterangan dari anaknya yang masih hidup, bahwa sang Ayah pada hari Minggu (10/12/2023) menceritakan pada dirinya jika Hp-nya sedang rusak. Sedang usai kejadian itu tidak ditemukan keberadaan HP tersebut.
“Kita masih belum berani meminta keterangan lebih mendalam pada anaknya karena masih kecil disamping itu masih dalam kondisi trauma,” kata, Gandha.
“Untuk anak yang selamat, masih dilakukan pendampingan oleh UPPA, KP3A, psikiater guna memulihkan kondisi psikis yang di deritanya, akibat kejadian yang dialami keluarganya,” tukas Gandha. (Agb/Arf)