JAVASATU.COM-GRESIK- SMK Nurul Hidayah, yang terletak di Desa Perengkulon Melirang, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, resmi meluncurkan sanggar seni Teater Al-Kaf pada Jumat (24/01/2025). Sanggar ini diharapkan menjadi wadah bagi siswa untuk mengeksplorasi seni sekaligus menanamkan nilai-nilai edukasi dan inspirasi berbasis keislaman.
Farid Hasan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Nurul Hidayah, menjelaskan bahwa nama “Al-Kaf” diambil dari huruf hijaiyah yang merujuk pada Surat Al-Kahfi dalam Al-Qur’an.
“Surat ini mengisahkan pemuda yang teguh menjaga keimanan, memiliki visi masa depan, serta mengandung pelajaran ilmu pengetahuan dari Nabi Khidir,” ujarnya.
Sebagai bagian dari ekstrakurikuler sekolah, Teater Al-Kaf mengangkat tema-tema Islami, seperti kisah Ashabul Kahfi, Dewi Masyitoh, dan Abu Dzar Al-Ghifari. Kegiatan teater juga memanfaatkan kajian filologi pesantren, nadlom, syair, serta cerita perjuangan yang sarat inspirasi.
“Karena berada di lingkungan pesantren, teater ini menekankan adab dan etika santri. Berkesenian menjadi metode untuk melanjutkan dakwah ala Wali Songo,” tambah Farid, yang juga merupakan alumni Pondok Pesantren Tebuireng.
Farid menekankan pentingnya seni dalam pendidikan. “Ilmu adalah cahaya (nur) yang hanya bisa didekati dengan kelembutan. Seni menjadi elemen penting dalam proses belajar mengajar di lembaga pendidikan,” pungkasnya.
Peluncuran ini turut menghadirkan seniman asal Pantura Jawa Timur, Deni Jazuli, yang berbagi teknik dasar teater, seperti olah tubuh, vokal, rasa, dan sukma. Kehadirannya memberikan wawasan baru kepada para siswa tentang seni peran yang ekspresif dan mendalam.
“Dengan berdirinya Teater Al-Kaf, SMK Nurul Hidayah berharap dapat memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas, mendalami seni Islami, dan menjadikan seni sebagai sarana dakwah yang inspiratif,” tandasnya. (Hoo/Arf)