Javasatu, Malang- Anggapan terkait koalisinya dengan Sanusi dalam Pilbup Malang 2020 mendatang, Didik Gatot Subroto dengan tegas menampiknya.
Tak bisa dipungkiri bahwa anggapan itu muncul karena Didik yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut sering terlihat bersama dengan Bupati Malang, HM Sanusi. Namun kepada awak media, ia menjelaskan kedatangan dirinya bersama bupati Malang bukan berarti pihaknya bakal membangun koalisi pada Pilbup mendatang.
“Kita harus bedakan kegiatan yang kita datangi, jangan lantas diartikan kita akan membangun koalisi, tidak seperti itu. Kan kita harus bisa memilah mana kegiatan pribadi, dan mana yang berhubungan dengan pekerjaan sebagai wakil rakyat di DPRD,” ujar Didik Gatot Subroto minggu (2/2/2020)
Sebagai Wakil Rakyat, Didik Sekadar Membangun Komunikasi Dengan Masyarakat
Didik menambahkan bahwa partai PDI Perjuangan sangat fleksibel membangun komunikasi dengan berbagai pihak dan lapisan masyarakat.
Ia mencontohkan seperti kegiatan pertemuan dengan masyarakat selalu ia datangi, dengan berbagai organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan dirinya juga senantiasa datang. “Ya karena saya ini kan wakil rakyat, jadi harus selalu ada untuk kepentingan masyarakat tidak boleh membeda-bedakan,” tukas Didik.
Didik Gatot Tidak Mendaftarkan Diri Pada Pilbup Kabupaten Malang
Didik menegaskan, bahwa dirinya tidak mendaftarkan diri pada pilkada mendatang. Ia malah merujuk ke kader PDI Perjuangan lainnya yang ia anggap layak untuk diusung.
“Saya akan fokus menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Malang, karena amanah masyarakat harus dijalankan dengan baik dan penuh tanggungjawab,” tutup Didik. (Git/Krs)