JAVASATU.COM- Unit musik dub reggae asal Lamongan, Adurusa, resmi merilis single terbaru berjudul “Love is Power” pada 22 Agustus 2025. Lagu ini mengusung pesan persatuan, kebebasan dan kekuatan cinta sebagai energi utama untuk melawan penindasan.

Dalam lagu tersebut, Adurusa menegaskan bahwa ketidakadilan tidak bisa dilawan dengan kebencian, melainkan melalui cinta dan solidaritas.
“Pesan inti lagu ini sederhana: di mata Tuhan, kita semua setara. Senjata terkuat melawan ketidakadilan bukanlah kebencian, melainkan cinta,” ujar gitaris sekaligus produser, Okky Indraloka, Senin (25/8/2025).
Hal senada disampaikan vokalis Emir Salam. Menurutnya, cinta adalah kekuatan tertinggi untuk meruntuhkan sistem penindasan yang mereka sebut “Babylon”.
“Kami ingin menyampaikan bahwa cinta bisa menjadi energi untuk membangun kebebasan bersama,” ungkap Emir.
Proses produksi “Love is Power” berlangsung sejak November hingga Desember 2024. Komposisi lagu digarap Okky Indraloka, dengan lirik ditulis bersama Emir Salam dan Rasvan Daus. Instrumen diisi oleh Taufiq Aulia (bass), Thewa (gitar ritem), Maimun Zubair (drum), Bima Sakti (keyboard), serta musisi tamu Daniel Robinsar pada gitar. Mixing dan mastering dikerjakan Fikra Zacky di Kandang Rusa Studio.
Daniel Robinsar, produser yang sebelumnya terlibat dalam proyek Timun Jelita milik Raditya Dika dan Mutiara Amadea, mengaku tertarik bergabung karena kekagumannya pada Adurusa.
“Sejak manggung bareng di Generasi Anak Band, saya sudah amazed dengan mereka. Begitu diminta collab, saya langsung gas,” katanya.
Single “Love is Power” dirilis secara independen dan sudah tersedia di berbagai digital streaming platform (DSP).
Adurusa sendiri terbentuk pada Juni 2023 dari para pemuda Lamongan dengan latar belakang musik berbeda. Mereka sepakat mengusung dub reggae dengan sentuhan blues, soul dan lovers rock.
Setelah merilis single perdana pada Agustus 2024, Adurusa berkomitmen terus berkarya di dunia musik independen. (sir/arf)