JAVASATU.COM- Grup pop rock alternatif asal Kotabaru, Kalimantan Selatan, Alaraverse, merilis single terbaru berjudul “Berakhir di Awal” pada 19 Desember 2025. Lagu ini menjadi salah satu trek kunci dalam album debut mereka, “3 Tangkai Gerbera”, yang menandai langkah serius Alaraverse di kancah musik independen nasional.

Single ini merekam fase reflektif dalam perjalanan emosional sebuah hubungan, ketika perpisahan justru menjadi titik awal untuk memahami dan menerima diri sendiri. Dengan pendekatan pop rock alternatif yang lugas, Alaraverse mengangkat tema kehilangan, penerimaan, dan pendewasaan tanpa balutan dramatik berlebihan.
“Album ini adalah cerminan jujur tentang mencintai dan kehilangan. Kami ingin pendengar merasa ditemani di setiap fasenya, baik saat jatuh cinta, maupun saat harus belajar melepaskan,” ujar Alban, drummer Alaraverse, dalam keterangannya, Rabu (31/12/2025).
Secara musikal, “Berakhir di Awal” dibangun melalui aransemen pop rock dinamis dengan sentuhan alternatif yang subtil. Lirik personal dan emosional dibawakan dengan pendekatan realistis oleh Syuja (vokal), Ansori (gitar), dan Alban (drum), membuat lagu ini terasa dekat dengan pengalaman pendengar muda.
Album “3 Tangkai Gerbera” sendiri dirancang sebagai narasi linear perjalanan sebuah hubungan, mulai dari pertemuan, euforia kebersamaan, konflik, perpisahan, hingga proses move on. Judul album tersebut menjadi simbol keindahan, harapan, sekaligus kerapuhan perasaan yang dirawat dengan cinta, namun pada akhirnya harus direlakan.
Dengan karakter musik yang relevan dan emosional, Alaraverse menargetkan pendengar penggemar Hindia, Banda Neira, Reality Club, Feast (balada), hingga Tulus era awal. Melalui rilisan ini, Alaraverse menegaskan posisinya sebagai unit pop rock alternatif yang menjadikan musik sebagai medium katarsis dan dokumentasi perjalanan hidup. (nuh)