JAVASATU.COM-MALANG- Drummer General Maya dan The Binals, Bobi Nilam, berbagi pengalaman serta visinya mengenai perkembangan musik di Kota Malang dalam acara “Drum Day” yang digelar di Gedung MCC Kota Malang. Dalam wawancara dengan awak media, Bobi mengungkapkan perjalanan kariernya sejak kecil hingga proyek musik yang tengah digarap bersama dua bandnya.

Perjalanan Karier: Dari Pukul Meja hingga Menjadi Drummer Profesional
Bobi menceritakan bahwa bakatnya di dunia musik sudah terlihat sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).
“Dulu waktu SD, saya suka pukul-pukul meja, tapi intinya saya sudah paham tempo. Saat SMP kelas 1, baru benar-benar pegang drum set yang asli,” ungkapnya, Rabu (26/2/2025).
Kebiasaannya bermain ritme di meja kelas bahkan sempat membuatnya ditegur guru.
“Setiap ambil rapor, ibu saya selalu dapat catatan dari guru: ‘Jangan sering main pukul meja di kelas, bikin berisik!’” kenangnya sambil tertawa.
Proyek Musik Bersama General Maya dan The Binals
Dalam kesempatan tersebut, Bobi juga membagikan rencana musiknya ke depan, termasuk proyek bersama General Maya dan band indie-nya, The Binals.
“Ada rencana meluncurkan album baru dengan General Maya dan The Binals di tahun 2025. Untuk The Binals, kami baru saja merilis full album bertajuk 18+ pada 9 Februari 2025 lalu,” jelasnya.
Bobi menjelaskan bahwa 18+ memiliki nuansa rock and roll dengan sentuhan glam rock dan funk.
“Kami suka berbagai genre, jadi ada banyak warna dalam musik kami,” tambahnya.
Lagu ‘Bertahanlah’ dan Dedikasi untuk Korban Kanjuruhan
Salah satu lagu di album 18+ yang memiliki makna mendalam adalah Bertahanlah, yang didedikasikan untuk tragedi Kanjuruhan.
“Lagu ini menggambarkan perjuangan para korban, keluarga mereka, serta dampak besar yang ditimbulkan dari peristiwa itu,” kata Bobi.
Proses rekaman lagu ini pun penuh cerita haru. Bobi mengenang sosok almarhum Mas Oki, personel The Binals yang meninggal dunia saat proses rekaman.
“Mas Oki berpulang ketika rekaman lagu keempat. Hingga lagu kesembilan, kami tetap memasukkan ide-idenya ke dalam musik kami,” ujarnya.
Momen Berkesan di Dunia Musik
Saat ditanya mengenai pengalaman paling berkesan dalam kariernya, Bobi menyebut momen ketika tampil bersama almarhum Erwin Prasetya, mantan bassist Dewa 19.
“Waktu itu kami membawakan lagu-lagu karya almarhum. Saya melihat semangatnya kembali bangkit, bahkan dia sempat kembali bersolo karier setelah itu,” ungkap Bobi.
Dengan terus berkarya bersama General Maya dan The Binals, Bobi berharap bisa terus mengembangkan musik dan menjadi inspirasi bagi musisi muda.
“Musik adalah anugerah dari Tuhan. Kita harus menjaganya dan tetap istiqomah dalam berkarya,” pungkasnya. (Windu_Indonewsdaily/Saf)