JAVASATU.COM- Band punk rock asal Malang, SATCF, kembali menyuarakan kegelisahan sosial melalui single terbaru berjudul “K.I.M (Keep It Moving)” yang resmi dirilis pada Sabtu 13 Desember 2025. Lagu ini menjadi bentuk protes terhadap berbagai ketidakadilan yang masih kerap terjadi di sekitar masyarakat, sekaligus penanda babak baru perjalanan musikal SATCF.

Single “K.I.M (Keep It Moving)” memadukan energi melodic hardcore dengan flow rap yang agresif, menghasilkan warna musik yang lebih segar tanpa meninggalkan identitas lama mereka.
Melalui lirik-lirik bernada perlawanan seperti “Aiming for the top, started from the bottom now we here” dan “Hands in the air, we screamin’ for change”, SATCF menyampaikan pesan tentang ketekunan, perjuangan, serta seruan perubahan sosial.
Vokalis SATCF, Adit, menjelaskan bahwa sound dalam “K.I.M” sebenarnya merupakan fondasi yang sudah lama mereka eksplorasi, namun kini dikemas dengan pendekatan yang lebih modern.
“Sound di ‘K.I.M’ sebenarnya adalah fondasi dari identitas kami. Kami sudah menjelajahi teritori seperti ini sejak album self-titled tahun 2011. Sekarang kami menginterpretasikannya kembali dengan palet musik yang lebih modern,” ujar Adit, Minggu (14/12/2025).
Ia menambahkan, proses kreatif SATCF kali ini banyak terinspirasi dari energi mentah sejumlah musisi internasional seperti Joey Valence & Brae, End It, hingga Angel Du$t, tanpa menghilangkan karakter punk rock yang menjadi ciri khas band asal Malang tersebut.
Tak hanya berhenti di satu rilisan, SATCF juga telah menyiapkan sejumlah single baru ke depan. Untuk tahap awal, mereka akan merilis beberapa lagu berbahasa Inggris guna menangkap energi pasar global, sebelum kembali menghadirkan karya berbahasa Indonesia.
“Kami sedang mempersiapkan serangkaian single baru. Lima lagu pertama akan menggunakan bahasa Inggris, lalu setelahnya akan ada satu atau dua lagu berbahasa Indonesia,” jelas Adit.
Meski membawa semangat kritik sosial yang kuat, SATCF memastikan tema keseharian dan isu-isu yang dekat dengan pendengar tetap menjadi sumber inspirasi utama mereka.
“Akan ada lagu-lagu bernuansa protes seperti ‘K.I.M’, tapi cerita tentang kehidupan sehari-hari dan hal-hal yang relatable juga tetap kami angkat,” pungkasnya.
Single “K.I.M (Keep It Moving)” kini sudah dapat didengarkan di seluruh platform streaming digital, termasuk Spotify, Apple Music, dan YouTube. (nuh)