JAVASATU.COM- Band alternatif asal Padang, Void Grip, resmi memperkenalkan diri ke publik dengan merilis single debut berjudul “Nosedive” pada Oktober 2025.

Band yang terbentuk pada awal tahun 2025 ini hadir dengan konsep lintas generasi dan membawa warna baru dalam dunia musik alternatif Indonesia.
Void Grip beranggotakan Fikri Suljic (vokal), Farid Yoelhian (gitar utama), Adan Est (gitar ritme/vokal distorsi), Wira Rizki (gitar ritme/backing vokal), Yoga Utama (bass), dan Rafif Ashraf (drum).
Keenamnya datang dari latar belakang usia dan pengalaman musik yang berbeda, namun menyatu dalam satu visi: menciptakan sound berat, atmosferik, dan emosional.
Dengan pengaruh dari band-band besar seperti Deftones, Hum, Failure, hingga Korn, Void Grip menghadirkan perpaduan riff tajam, nuansa shoegaze, dan energi alternative metal yang kuat namun melankolis.
Debut single “Nosedive” menggambarkan pergulatan seseorang yang terperangkap dalam jurang mentalnya sendiri, yakni kelelahan, kemarahan, dan keterasingan yang menekan sekaligus memabukkan.
Lagu ini dibuka dengan gitar atmosferik yang menegangkan sebelum meledak dalam distorsi berat dan vokal penuh emosi.
Menurut Vokal Void Grip, Fikri Suljic, “Nosedive” bukan sekadar lagu pembuka, tapi juga manifesto musikal yang menandai langkah awal dari Padang menuju panggung alternatif nasional.
“Kami ingin menunjukkan bahwa musik bukan soal umur, tapi tentang visi dan chemistry,” ungkap Fikri, Senin (6/10/2025).
Dengan komposisi lintas generasi dan karakter musik yang intens, Void Grip siap menjadi suara baru dari barat Indonesia yang membawa semangat eksplorasi dan keberanian bereksperimen di skena musik alternatif tanah air. (arf)