JAVASATU.COM-MALANG- Pada hari Kamis (01/02/2024) bertempat di Magna Café Kota Malang, dilaksanakan pertemuan bersama antara pegiat industri sepak bola di Malang Raya dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. Pertemuan dilaksanakan dalam rangka pembentukan Pra Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia.
Turut hadir dalam pertemuan, Prof. M. Bisri, Abdul Muntholib, Syaiful Arif, Sam WES, Ken Kerta, Abimanyu, I Made Maha Indra Udayana, M. Anwar, Bambang Kuswantoro, Julian Sukrisna, Ayu Dita, Widi Sugiarti, Ahmad Maulana Rahmansyah, Eka Septianto, Miftahul Yuda Wardhana dan Choirul Anam.
Sedangkan dari Diskopindag Kota Malang hadir Bagus Pambudi dan Erwin Firmansyah, dari Bidang Koperasi Diskopindag Kota Malang.
Ketua Dewan Pengawas Pra Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia, Prof. M. Bisri menuturkan, tujuan utama dari pendirian koperasi ini adalah membangun ekosistem industri olah raga di Malang Raya.Di dalamnya termasuk tanggung jawab sosial untuk berpartisipasi memperkuat daya dukung berbagai program kerja kesehatan masyarakat (Public Health) secara luas di Malang Raya.
Lebih jauh, Prof M Bisri menuturkan, ke depan, diharapkan keberadaan Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia ini, mampu memperkuat daya dukung berbagai aktifitas keolah-ragaan berbasis bola. Mulai dari sepak bola, futsal, mini soccer, volley, basket dan lainnya.
“Olah raga, ekonomi kreatif dan kesehatan masyarakat, akan kita formulasikan untuk melahirkan berbagai inovasi guna mengembangkan ekosistem industri olah raga di Malang Raya. Termasuk menggunakan kemajuan teknologi informasi, digitalisasi dan kecerdasan artifisial. Kita manfaatkan untuk membangun kesehatan masyarakat berbasis olah raga bola,” ungkap Prof. M. Bisri dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Prof. M. Bisri juga menyampaikan bahwa Sekolah Sepak Bola (SSB), Akademi Olah Raga, Tim atau Club Olah Raga berbasis Bola, bisa memanfaatkan keberadaan Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia.
“Khususnya dalam membantu dan mempermudah penyedian alat dan produk olah raga. Utamanya penyedian bola, jersey/ kostum, sepatu dan lain-lainnya. Nantinya, akan ada layanan khusus untuk membantu SSB, Akademi, Tim dan Club Olah Raga,” imbuhnya menjelaskan.
Kepala Bidang Koperasi Diskopindag Kota Malang, Bagus Pambudi mengungkapkan, keberadaan Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia ini sangat menarik. Menurut dia, mungkin masih menjadi satu-satunya di Indonesia. Program kerja yang direncanakan juga bisa menjadi inovasi dalam membangun ekosistem industri olah raga di Malang Raya.
‘”Ini juga mungkin bisa menjadi inspirasi di Indonesia. Diskopindag Kota Malang sangat mendukung keberadaan Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia,” ujar Bagus.
Ditambahkan oleh Bagus Pambudi, bahwa pondasi berdirinya Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia ini harus diperkuat bersama-sama. Hal ini sangat membutuhkan komitmen dari seluruh pendirinya. Apalagi para pendirinya adalah para penggerak yang menjadi pelaku dalam ekosistem ekonomi kreatif, kesehatan masyarakat, keolah ragaan bola dan pelaku industri olah raga di Malang Raya.
“Sangat yakin kalau keberadaan Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia ini bisa menjadi lokomotif utama dalam membangun ekosistem industri olah raga dan kesehatan masyarakat di Malang Raya,” tandas Bagus.
Anggota Dewan Pengawas Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia, M. Anwar mengatakan, keberadaan koperasi ini diharapkan mampu membangun kualitas sumberdaya manusia di bidang olah raga.
“Kita juga sedang merancang upaya pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi atau LSP keolah ragaan yang bisa dikerjakan oleh Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia. Sehingga, keberadaan koperasi ini juga berperan aktif dalam membangun kualitas sumberdaya manusia dalam bidang keolah ragaan di Malang Raya,” jelas pria yang aktif sebagai aktifis ekonomi kerakyatan, serta menjadi anggota pengawas pada beberapa koperasi di Kota Batu.
Anggota Dewan Pengawas Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia, Abdul Muntholib mengungkapkan, ke depan koperasi ini diproyeksikan memiliki ruang gerak se-Jawa Timur.
“Kita mencoba mendirikan koperasi ini pada level provinsi Jawa Timur. Meskipun sebagai awalan, wilayah geraknya di Malang Raya. Kita memproyeksikan bahwa koperasi ini ke depan mampu hingga level propinsi Jawa Timur. Malang Raya kita jadikan daerah pengembangan pertama untuk membangun ekosistem industri olah raga. Selanjutnya diperluas se-Jawa Timur,” terang Abdul Muntholib yang juga sebagai Direktur Utama Siarindo Media.
Sementara itu, Ketua Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia, Wahyu Eko Setiawan mengungkapkan, pendirian Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia ini bertujuan untuk membangun ekosistem industri olah raga di Malang Raya.
“Memang, niat awal kita mendirikan Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia ini adalah berpartisipasi aktif dalam membangun ekosistem industri olah raga di Malang Raya. Kita gunakan pendekatan ekonomi kreatif, ekonomi digital, digitalisasi dan berbagai inovasi produk olah raga. Inilah masa depan Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia,” terang Sam WES sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Sam WES menyatakan bahwa Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia sangat terbuka untuk bermitra, bekerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak yang tertarik untuk mengembangkan ekosistem industri olah raga di Malang Raya. Terutama pelaku industri produk peralatan dan perlengkapan olah raga.
“Hal ini akan diwadahi dalam market place khusus produk, peralatan dan perlengkapan olah raga, yang akan dikembangkan oleh Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia,” imbuh Sam WES berujar.
Direktur Utama Javasatu Media, Syaiful Arif sangat mendukung keberadaan Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia yang diinisiasi oleh pegiat olah raga Malang Raya.
“Peran media massa tentu sangat dibutuhkan untuk menyuburkan kesadaran perihal kesehatan masyarakat. Karena program-program kerja kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Termasuk media massa juga mempunyai tanggung jawab dalam mendukung berbagai program kerja kesehatan masyarakat. Itulah kenapa Javasatu dan Siarindo, sangat mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pendirian Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia,” tandas Syaiful. (Jup/Nuh)