JAVASATU.COM-MALANG- Pada pertemuan koordinasi bersama Panitia Pelaksana Event Charity Game Sepak Bola Para Legenda II, di Nafala Kopitiam Mbetek Kota Malang, Prof. H. Mohammad Bisri selaku Ketua Dewan Pembina Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia (BGI), melontarkan gagasan Event Fun Game Sepak Bola Antar Lembaga Keuangan dan Perbankan di Malang Raya. Karena salah satu bidang usaha dari Koperasi Jasa BGI adalah Promotor Olahraga Sepak Bola. Seperti Event Charity Game Sepak Bola Para Legenda II, yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2024, di Stadion Gajayana Malang, nantinya pertandingan finalnya Fun Game Sepak Bola Antar Lembaga Keuangan dan Perbankan di Malang Raya, juga bisa dilaksanakan di Stadion Gajayana Malang.
“Kita sangat membutuhkan partisipasi aktif dan kolaborasi bersama semua pihak, untuk membangun atmosfer kesehatan masyarakat di Malang Raya melalui olahraga sepak bola. Juga untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif dan industri olahraga di Malang Raya. Kegiatan Promotor Olahraga Sepak Bola harus terus dikembangkan ekosistemnya di Malang Raya. Termasuk mengadakan Event Fun Game Sepak Bola Antar Lembaga Keuangan dan Perbankan di Malang Raya,” ungkap Prof. H. Mohammad Bisri, pada saat rapat kordinasi bersama pengurus Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia dan Tim Kerja Promotor Olahraga Sepak Bola Indonesia, Kamis (29/02/2024).
Prof. H. Mohammad Bisri juga menegaskan, bahwa setiap event promotor olahraga sepak bola, harus membawa misi Indonesia Damai dan Kemanusiaan. Jadi, bukan hanya sekedar menggelar pertandingan olahraga semata-mata. Tetapi wajib membawa misi Indonesia Damai dan Kemanusiaan. Karena tujuan utama didirikan Koperasi Jasa Bola Gajayana Indonesia (BGI) ini adalah untuk mengembangkan misi Indonesia Damai dan Kemanusiaan, melalui berbagai Program Kolaborasi Promotor Olahraga. Khususnya, pada olahraga yang menggunakan bola sebagai media utamanya. Seperti Sepak bola, Futsal, Mini Soccer, Volley Ball dan Basket Ball.
Senada dengan Prof. H. Mohammad Bisri, Malang Legends yang dikoordinir oleh Sulis Andri Asmawan, juga sangat mendukung berbagai kegiatan Promotor Olahraga Sepak Bola di Malang Raya. Sulis Andri Asmawan yang juga merupakan salah satu legenda sepak bola di Malang Raya, mengatakan bahwa diharapkan kegiatan Promotor Olahraga Sepak Bola ini juga bisa mengundang Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Malang Raya. Harapannya, bisa digarap juga untuk mulai segmen U 10, yang bisa melalui festival SSB atau kejuaraan sepak bola antar pelajar se-Malang Raya.
“Promotor olahraga sepak bola ini sangat positif dan progresif program kerjanya. Meskipun tantangan ke depannya sangat berat, namun harus tetap semangat untuk kebaikan masyarakat seluas-luasnya. Khususnya, untuk mewujudkan kesehatan masyarakat melalui olahraga sepak bola. Karena Malang Raya tidak bisa dilepaskan dari Kultur Sepak Bola,” ungkap Sulis Andri Asmawan, yang dipercaya sebagai Koordinator Malang Legends dalam pertandingan sepak bola Para Legenda II, yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2024, di Stadion Gajayana Malang.
Sulis Andri Asmawan juga menambahkan, bahwa selain event Charity Game Sepak Bola Para Legenda II, bisa juga dilaksanakan event Fun Game Sepak Bola yang mengundang berbagai pihak. Termasuk mengundang Pertandingan Antar Pegawai Lembaga Keuangan dan Perbankan di Malang Raya. Hal tersebut sangat menarik. Apalagi jika dikemas dalam format fun game football sportainment. Kami dari Malang Legends pasti sangat mendukung event tersebut. Apalagi jika membawa misi Indonesia Damai dan Kemanusiaan, tentu pasti kami dukung maksimal.
“Saya yakin dari Malang Legends Sepak Bola, pasti sangat mendukung setiap pertandingan sepak bola yang membawa misi Indonesia Damai dan Kemanusiaan. Mulai dari level usia dini, pertandingan profesional, charity game, fun game, hingga sportainment sekalipun, Malang Legends pasti sangat mendukung. Untuk sepak bola Indonesia yang mendamaikan dan kemanusiaan,” tandas Sulis Andri Asmawan. (Wes)
inisiatif yang luar biasa, para senioren yang menginspirasi.
PR untuk panitia , jangan lupa safety , kesiapan pertolongan medis pertama ya