JAVASATU.COM-MALANG- Sukses dan berhasil itulah kalimat yang tepat diberikan kepada panitia turnamen Karate Championship 2022 yang memperebutkan piala Pengprov KKI Jawa Timur (Jatim) dan KONI Kota Malang. Pasalnya, ajang tingkat regional tersebut telah diikuti hampir 1.700 atlet dari kota/kabupaten di Jatim. Bahkan atlet dari Bali turut andil di ajang yang digelar di GOR Ken Arok Kota Malang pada Sabtu-Minggu (20-21/8/2022) lalu.
Ketua Pengprov KKI Jatim, Gunadi Handoko menyatakan, keberhasilan dan kesuksesan event regional ini tak lepas dari kekompakan para pengurus dan panitia di tingkat Kota Malang dan Pengprov Jatim.
“Ajang ini merupakan turnamen dan festival yang rutin digelar setiap tahun. Bersyukur sekali karena target peserta yang semula hanya 1.000 atlet bisa melampaui target mencapai hampir 1.700 atlet yang ikut bertanding dari kota dan kabupaten di Jawa Timur. Bahkan ada atlet dari Bali” ungkap Gunadi Handoko.
Menurut Gunadi, banyaknya peserta yang ikut di ajang Karate Championship 2022 tersebut menjadi satu bukti bahwa masyarakat Jatim sangat antusias pada olah raga Karate.
“Ini juga menjadi bukti kepercayaan masyarakat Jatim terhadap pengurus KKI Kota Malang dan Pengprov Jatim” imbuhnya.
Tujuan diadakan event tersebut diungkapkan Gunadi, untuk menjaring dan mencari bibit atlet karate di tingkat kota kabupaten di Jatim untuk berlaga di tingkat Nasional bahkan Internasional.
“Karena Malang menurut saya juga sudah menjadi barometer di olahraga karate. Berharap juga dari event ini muncul bibit-bibit untuk berlaga di tingkat Nasional bahkan Internasional” ucapnya.
Sebab itu, dirinya tak akan berhenti di event tersebut. Pihaknya akan terus mencari bahkan mendidik atlet-atlet yang berpotensi di Jatim untuk mewakili Jatim di tingkat nasional bahkan internasional.
“Pesan saya bagi seluruh atlet karate di Jatim terus berlatih dan kedisiplinan menjadi prioritas utama” pungkas Gunadi.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara, Chusuma menambahkan, di ajang Karate Championship 2022 di Kota Malang tersebut ada sejumlah atlet yang berpotensi dan memiliki skill bermain bagus.
“Kedisiplinan berlatih menjadi kunci saat bertanding. Selain itu mental juga” kata Chusuma yang juga selaku Wakil III Pengprov KKI Jatim.
Chusuma merincikan, di Karate Championship 2022 tersebut ada 70 kontingen dengan jumlah atlet 1.378. Di open Tournament terdapat 583 atlet. Sedangkan di festival tercatat ada 1.086 atlet.
“Total yang mengikuti ada 1.669 atlet. Kurang satu 1.700 yang terbagi di sejumlah jelas pertandingan” jelas Chusuma.
Kemudian, juara Best of The Best (BOB) Kadet Putra diraih Kadek Arya Dojo Tulip dan Kaset Putri diraih Alodya Varissa BKX Jatim.
Untuk BOB Junior Putra diraih Ramadhani dari KKI Jatim dan Putri diraih Bethary Luna Maya dari KKI Jatim.
Pada BOB Under Putra diraih Palapa dan Putri diraih Ira Ima keduanya dari KKI Jatim.
Selanjutnya, di ajang Karate Championship 2022 Pengprov Jatim untuk juara umum disabet kontingen dari KKI Jatim.
“Semoga tahun depan gelaran Karate Championship bisa semakin meriah dan mencetak bibit bibit unggul karate di Jatim” pungkas Chusuma. (Jks/Saf)