JAVASATU.COM-GRESIK- Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Gresik bekerja sama dengan Nurul Hayat (NH) Gresik meluncurkan Lembaga Mualaf Centre (eLMC) pada Sabtu (21/01/2024) bertempat di Aula Mandala Bhakti Praja Kantor Pemkab Gresik.

Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Hj. Aminatun Habibah, Forkopimda, DMI Jawa Timur, serta Pengurus DMI Gresik turut hadir dalam acara tersebut.
Program Lembaga Mualaf Center (eLMC) dianggap krusial sebagai sarana untuk memperkokoh iman bagi para Mualaf. Bupati Gresik, Gus Yani, sapaannya menyatakan kelegaannya karena adanya Mualaf Centre di Gresik memudahkan penguatan keimanan dan peningkatan ilmu keislaman.
“Pembinaan dan pengawasan sangat perlu bagi para Mualaf agar tetap teguh dalam nilai-nilai Islam, menghindari keraguan dan ketidakistikomahan dalam pelaksanaan ajaran Islam,” tegas Gus Yani, Minggu (21/01/2024).
Gus Yani, berharap eLMC menjadi rumah induk bagi mereka yang baru mendapatkan Hidayah.
“Selain itu, meningkatkan kemakmuran masjid itu sangat penting, baik melalui digitalisasi dan fasilitas yang menarik” imbuhnya menandaskan.
Sholikhul Amin, Kepala Cabang NH Gresik, menekankan perlunya upaya lebih besar untuk mengentaskan Mualaf dari kemiskinan. Dalam kesempatan tersebut, NH memberikan bantuan bedah rumah dan modal usaha untuk mendukung Lembaga Mualaf Centre.
Ketua DMI Kabupaten Gresik KH Zainal Abidin menjelaskan bahwa selain peluncuran eLMC, mereka juga menggelar Rapat Kerja Daerah V PD DMI Kabupaten Gresik dan melantik PD BKMM DMI Gresik periode 2023-2028 dengan tema ‘Bersinergi Memakmurkan Masjid dan Jamaahnya’.
“Peran DMI Kabupaten Gresik dalam memberikan pembinaan dan edukasi kepada umat yang baru masuk Islam terus ditingkatkan. Dan juga perlunya perhatian terhadap Mualaf agar tidak meninggalkan Islam.
Ketua Lembaga Mualaf Centre DMI Kabupaten Gresik, Gus Atta, berharap eLMC dapat memotivasi Mualaf untuk tetap teguh pada keimanan dan memberikan kesejahteraan.
“Sehingga ada kemaslahatan dalam Islam dan iman,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BKMM DMI Kabupaten Gresik, Hj Aminatun Habibah berkomitmen untuk mendorong masjid menjadi ramah bagi semua kalangan.
“Agar masjid lebih ramai dibandingkan warung kopi,” tukas Hj. Aminatun Habibah. (Bas/Arf)